Nasib 3 Proyek Eks SMI Ngambang
RK ONLINE - Memasuki Minggu ketiga bulan Maret ini, belum juga ada kepastian terkait persetujuan atau rekomendasi pinjaman Pemkab Kepahiang ke Bank Bengkulu dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Karena itulah sejauh ini belum pula bisa dipastikan, apakah pengerjaan 3 proyek eks pinjaman daerah ke PT SMI dapat dilanjutkan tahun ini atau tidak. Mengingat untuk melanjutkan pengerjaan proyek yang tahun lalu tidak tuntas dikerjakan ini, Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang bergantung pada dana pinjaman daerah ke Bank Bengkulu. Hitungan sementara, ke 3 proyek tersebut membutuhkan anggaran mencapai Rp 42 miliar. "Jadi, kita mengandalkan dana pinjaman daerah. Jika dana pinjaman cair, barulah ke 3 proyek eks PT SMI dilanjutkan. Dari dana kisaran Rp 42 miliar itu kita bisa menyelesaikan pembangunan ke 3 proyek jalan dengan kualitas hotmix," terang Kadis PUPR Kabupaten Kepahiang, Rudi Sihaloho, ST. Dalam melanjutkan pembangunan 3 proyek jalan eks SMI, sampai Rudi, pihaknya masih menggunakan perencanaan lama. "Yang membedakannya mungkin hanya harga satuan saja. Makanya proyek tersebut tidak ada perubahan, kualitasnya masih hotmix. Namun memang, lanjut atau tidak pengerjaan ke 3 proyek ini tergantung dana pinjaman daerah ke Bank Bengkulu. Karena kalau mengandalkan APBD, itu sangat tidak mungkin. Ya kita sama-sama tahu APBD Kepahiang tahun ini hanya mampu membiayai kegiatan prioritas kantor saja," papar Rudi. Dia menambahkan, besar harapan agar Kemendagri dan Kemenkeu RI segera memberikan rekomendasi atas rencana pinjaman daerah tersebut. Sehingga pelaksanaan pengerjaan proyek eks PT SMI dan proyek lainnya dari dana pinjaman daerah, dapat segera direalisasikan. "Lebih cepat lebih baik sehingga pembangunan yang kita laksanakan bisa segera dimanfaatkan masyarakat," demikian Rudi. Untuk diketahui, Pemkab Kepahiang rencananya melakukan pinjaman daerah ke Bank Bengkulu sebesar Rp 75 miliar. Dana sebesar ini digunakan untuk melanjutkan 3 pembangunan eks proyek SMI. Yakni peningkatan jalan pusat pemerintahan - Barat Wetan, peningkatan jalan penghubung Desa Bandung Jaya - Sp Air Les, peningkatan jalan Renah Kurung-Batu Bandung, dan pembangunan jalan Cinto Mandi - Langgar Jaya - Damar Kencana. Selain itu dana pinjaman tersebut juga akan digunakan untuk penataan kota Kepahiang dan untuk melanjutkan pembangunan waterpark Kabawetan. Pewarta : Epran Antoni/Krn
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Buronan, Mantan Sekretaris BKDPSDM Kepahiang Ditangkap Polisi di Tanjung Pinang
- 2 Innalillahirojiun, Warga Kepahiang yang Tenggelam di Perairan Pulau Baai Berhasil Ditemukan
- 3 Ini 7 Komponen Pajak yang Tahun 2025 Harus Dibayar Pengguna Kendaraan
- 4 Transaksi Uang Elektronik Mulai 2025 Dikenakan PPN 12
- 5 Soal Tabat Keban Agung dan Talang Pito, Warga Minta Segera Diselesaikan
- 1 Buronan, Mantan Sekretaris BKDPSDM Kepahiang Ditangkap Polisi di Tanjung Pinang
- 2 Innalillahirojiun, Warga Kepahiang yang Tenggelam di Perairan Pulau Baai Berhasil Ditemukan
- 3 Ini 7 Komponen Pajak yang Tahun 2025 Harus Dibayar Pengguna Kendaraan
- 4 Transaksi Uang Elektronik Mulai 2025 Dikenakan PPN 12
- 5 Soal Tabat Keban Agung dan Talang Pito, Warga Minta Segera Diselesaikan