Rohidin Bawa Air dan Tanah Bumi Rafflesia ke IKN Nusantara
RK ONLINE - Badan Musyawarah Adat (BMA) Provinsi Bengkulu menyerahkan air dan tanah yang akan di bawa ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kepada Gubernur Bengkulu, Dr. H Rohidin Mersyah,MMA, Sabtu (12/3). Penyerahan ini disaksikan langsung oleh Mentri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Prof. Dr M. Mahfud MD bersama, SH,S.U,M.I.P, Jajaran Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Unsur Element Masyarakat, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Sabtu (12/3). Gubernur Rohidin menjelaskan dirinya bersama gubernur se-Indoensia diminta Presiden Joko Widodo untuk berkumpul di lokasi IKN Nusantara dengan membawa serta Air dan Tanah dari Provinsi masing-masing untuk disatukan pada Air dan Tanah IKN Nusantara. "Kita memang diminta oleh staf kepresidenan untuk berkumpul di Penajam, Kalimantan Timur dengan membawa satu liter air dan dua kilogram tanah yang akan disimbolisasi atau digabungkan semua nantinya di ibukota," papar Gubernur Rohidin. Gubernur Bengkulu, Rohidin bertolak ke Penajam, Kalimantan Timur, kemarin (13/3) untuk menyerahkan air dan tanah dari Provinsi Bengkulu yang akan digabungkan dengan air dan tanah dari seluruh Provinsi Indonesia. Diketahui, air dan tanah dari Provinsi Bengkulu diambil ditempat yang berbeda. Untuk air diambil dari dua sumber yaitu dari sumur rumah pengasingan Presiden pertama RI Ir. Soekarno dan dari Air Danau Dendam Tak Sudah, sedangkan tanah diambil dari tanah Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu yang semuanya menjadi simbol kemakmuran dari Provinsi Bengkulu. Gubernur Rohidin berharap, dengan menyatunya air dan tanah dari Provinsi Bengkulu bersama 34 Provinsi di IKN Nusantara dapat menghadirkan rasa memiliki dan adanya keadilan dan kebersamaan dalam satu negara. "Dengan kita membawa air dan tanah itu artinya secara simbolisasi kita kita harap menimbulkan rasa kepemilikan bersama, juga ibu kota harus bisa memperhatikan seluruh provinsi dengan porsi yang sama," pungkas Gubernur Rohidin. Sementara itu, Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan, pentingnya menjaga negara yang dimiliki, karena dengan adanya negara maka dapat menjalani kehidupan dan aktivitas keagamaan. "Oleh sebab itu mari kita jaga negara dari simbol tanah dan air tadi, yang akan dibawa Gubernur kita ke Ibu Kota Negara Nusantara yang merupakan lambang kesatuan dan keberagaman," singkatnya. Pewarta : Gatot Julian/Krn
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Dalam Sehari Akun Instagram Resmi Indonesia Diserbu 1 Juta Followers
- 2 Belum Setengah Tahun, Kasat Intelkam Polres Kepahiang Sudah Resmi Berganti
- 3 Dugaan Perselingkuhan Kades Tanjung Alam, Ini Kata Dinas PMD Kepahiang!
- 4 Nilai SKD CPNS 2024 Tinggi Tapi Tidak Penuhi Passing Grade, Apakah Bisa SKB?
- 5 Kades Tanjung Alam Akui Sudah Menikah dan Beristri 2!
- 1 Dalam Sehari Akun Instagram Resmi Indonesia Diserbu 1 Juta Followers
- 2 Belum Setengah Tahun, Kasat Intelkam Polres Kepahiang Sudah Resmi Berganti
- 3 Dugaan Perselingkuhan Kades Tanjung Alam, Ini Kata Dinas PMD Kepahiang!
- 4 Nilai SKD CPNS 2024 Tinggi Tapi Tidak Penuhi Passing Grade, Apakah Bisa SKB?
- 5 Kades Tanjung Alam Akui Sudah Menikah dan Beristri 2!