Tidak Ada Impor
RK ONLINE - Pemerintah Kabupaten Kepahiang memastikan stok daging sapi di Kabupaten Kepahiang aman. Bahkan Dinas Pertanian menegaskan bahwa tidak memasok daging impor, sehingga dipastikan daging-daging yang beredar tersebut merupakan sapi lokal yang sudah terjamin keamanannya. Bahkan, Dinas Pertanian menganjurkan agar para pedagang daging sapi di Pasar Kepahiang untuk menyembelih hewan khusus di rumah potong hewan karena terjamin hiegienis. Sebelum dipasarkan dagingnya, akan dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran penyakit dari hewan sapi pada konsumen yang mengkonsumsi daging. "Sebelum dipasarkan, sesaat sebelum disembelih sapi diperiksa dulu kondisi kesehatannya, terbebas dari antraks dan penyakit lainnya. Tak hanya itu, pemotongan khusus dilakukan di rumah potong hewan yang sudah disediakan. Karena memang ada standar penyembelihannya. Sebelum ramadhan ini kita memastikan stok daging sapi daerah aman dan dipastikan tidak ada impor dari luar," jelas Kadistan Kabupaten Kepahiang, Hernawan, S.PKP. Dia juga menyampaikan, naiknya harga daging sapi yang dijual saat ini juga dipicu oleh tingginya harga sapi hidup. Hal tersebut berimbas pada melonjaknya harga daging. Namun pihaknya memastikan, kata Hernawan, kenaikan harga daging masih dikategorikan wajar. "Naiknya tidak begitu signifikan, masih wajar. Biasanya kenaikan ini dipicu karena harga sapi hidup yang naik," sampai Hernawan. Saat ini, harga daging sapi segar di Pasar Kepahiang naik dari mulai Rp 110.000 per kilogram menjadi Rp 130.000 per kilogramnya. Pewarta : Reka Fitriani/Krn
Sumber: