Bangun Alun-alun Kota Butuh Anggaran Rp 3 Miliar

Bangun Alun-alun Kota Butuh Anggaran Rp 3 Miliar

RK ONLINE - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang benar-benar serius dalam melakukan perubahan wajah kota Kabupaten Kepahiang, salah satunya dengan membangun alun-alun kota di Taman Santoso yang notabene berada di tengah-tengah Kecamatan Kepahiang. Untuk membangun alun-alun, Disparpora Kepahiang membutuhkan anggaran kisaran Rp 3 miliar. Anggaran tersebut akan diambil dari pinjaman daerah ke Bank Bengkulu yang sejauh ini masih dalam proses di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kepala Disparpora Kabupaten Kepahiang, Tedy Adeba, ST mengatakan, pihaknya sudah mengajukan anggaran untuk pembangunan alun-alun tersebut. Dia berharap usulan kebutuhan anggaran ini bisa diakomodir seluruhnya. Sehingga perubahan wajah Kota Kepahiang bisa dilaksanakan tahun ini. "Anggaran Rp 3 miliar tersebut akan digunakan mulai dari perencanaan hingga pembangunan fisiknya sampai 100 persen. Maka dari itu, harapan kami ketika pinjaman daerah disetujui Kemendagri dan Kemenkeu, anggaran yang kita ajukan bisa diakomodir," kata Tedy. Menurutnya, ada perubahan signifikan dari wajah taman Ssntoso ketika nantinya alun-alun kota dibangun. Karena ada beberapa fasilitas umum yang akan dibangun di lokasi tersebut. Seperti menara pandang, lapangan olahraga, pangung pentas seni, games outdoor fan playground. "Kita akan bangun beberapa fasilitas lainnya. Namun ada bangunan lama yang tetap kita pertahankan seperti patung pahlawan, dan kios kuliner," papar Tedy. Lebih lanjut dikatakan Tedy, perubahan wajah Kota Kabupaten Kepahiang tergantung dengan realisasi pinjaman daerah. Jika pinjaman daerah diakomodir pihak-pihak terkait, maka pembangunan bisa dilaksanakan. Karena jika hanya mengandalkan APBD Kepahiang, pembangunan tersebut dipastikan tidak bisa dilaksanakan. "Tergantung realisasi pinjaman daerah kepada Bank Bengkulu. Ketika pinjaman yang sekarang informasinya masih di Mendagri dan Menkeu diakomodir, pegajuan anggaran Rp 3 miliar kita juga diakomodir. Maka pembangunan alun-alun kota bisa kita laksanakan," demikian Tedy.   Pewarta : Epran Antoni/Krn

Sumber: