Kepahiang Masih Kekurangan Penghulu

RK ONLINE - Kabupaten Kepahiang masih kekurangan tenaga penghululu, sehingga pelayanan pencatatan pernikahan di wilayah ini terus dimaksimalkan di tengah keterbatasan personel. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang, H. Lukman, S.Ag MH menjelaskan, saat ini hanya ada 13 penghulu yang bertugas di Kantor Urusan Agama (KUA). Idealnya kata Lukman, masing-masing KUA tersedia kiranya 4-5 penghulu. Terlebih lagi kondisi jarak antara wilayah kecamatan ke desa-desa cukup jauh. Kekurangan petugas penguhulu dikhawatirkan jika masyarakat menggelar hajatan dalam waktu yang sama di kecamatan tertentu. "Iya, masih dikategorikan daerah kita kekurangan penghulu. Saat ini hanya 13 orang (Penghulu, red). Bahkan kepala KUA juga ditugaskan jadi penghulu. Dengan kondisi tersebut terus kita maksimalkan pelayanan pencatatan pernikahan," jelas Lukman. Untuk menambah jumlah penghulu, lanjut Lukman, diperlukannya tes penghulu atau mengikutsertakan pegawai tes kompetensi penghulu. Artinya harus mengikuti serangkaian tes dan tahapan. Menurutnya, penghulu merupakan ujung tombak dari pembangunan yang selalu berinteraksi dengan masyarakat. "Untuk menambah jumlahnya kita usulkan dulu karena ada serangkaian tes kompetensi penghulu. Namun besar harapan kita penghulu yang ada saat ini terus meningkatkan wawasannya dalam melaksanakan tugas," terang Lukman. Ia menambahkan, peningkatan wawasan penghulu berperan penting dalam mengoptimalkan program KUA di masing-masing wilayah. "Jadi, tidak hanya menjadi tempat berlangsungnya pernikahan. Karena juga memberikan pendidikan pra nikah dan bimbingan perkawinan, ini sangat penting. Karena ketahanan nasional sebagai sebuah bangsa sangat tergantung pada ketahanan keluarga. Pewarta : Reka Fitriani/Krn
Sumber:
- Share:
- 1 Berkurang Rp2 Miliar, Dana Desa Kabupaten Kepahiang Turun Jadi Rp80 Miliar
- 2 Alihfungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman Dilarang, Pemkab Kepahiang Tegakkan LP2B
- 3 KUA Sebut Tanah Wakaf Wajib Miliki AIW!
- 4 Pemkab Kepahiang Anggarkan Dana Hibah Parpol Rp 1,2 Miliar
- 5 Bentrok Hingga Kecelakaan, Roadrace di Kepahiang Mendadak Ricuh!
- 1 Berkurang Rp2 Miliar, Dana Desa Kabupaten Kepahiang Turun Jadi Rp80 Miliar
- 2 Alihfungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman Dilarang, Pemkab Kepahiang Tegakkan LP2B
- 3 KUA Sebut Tanah Wakaf Wajib Miliki AIW!
- 4 Pemkab Kepahiang Anggarkan Dana Hibah Parpol Rp 1,2 Miliar
- 5 Bentrok Hingga Kecelakaan, Roadrace di Kepahiang Mendadak Ricuh!