3 Randis PDAM Terbengkalai
RK ONLINE - Perihal 3 Kendaraan Dinas ( Randis ) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alami yang terbengkalai, mendapat sorotan dari Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepahiang. Karena selain memang dinilai sudah tidak layak operasi lagi, 3 Randis berukuran besar ini akan lebih sangat disayangkan jika harus dibiarkan terbengkalai tanpa tersentuh perbaikan. Plt. Kepala BKD Kabupaten Kepahiang Dedi Chandira, SE, MAP melalui Kabid Aset, Dendi, S.Sos mengaku sangat menyayangkan kondisi demikian. Padahal menurut Dendi, belum lama ini Pemkab Kepahiang sudah mengusulkan lelang puluhan unit Randis. Sementara 3 unit Randis PDAM ini, sama sekali tidak diusulkan dan dibiarkan terbengkalai begitu saja. "Sampai saat ini kita belum menerima konfirmasi dari PDAM terkait hal ini, apakah randis tersebut mau dilelang atau tidak," sesal Dendi. Jika PDAM bersedia untuk melelang ketiga Randis ini lanjut Dendi, PDAM harus melalui sejumlah mekanisme. Salah satunya memastikan status kepemilikan Randis. "Tidak bisa serta merta langsung diajukan juga. Ada mekanismenya yang harus diikuti dan dilalui. Jadi pertama kita akan inventarisir dulu asetnya, kalau tercatat sebagai aset Pemkab Kepahiang mungkin bisa dilakukan lelang," jelasnya. Kalaupun tidak tercatat sebagai aset Pemkab Kepahiang, Dendi mengatakan jika prosesnya tetap bisa dilaksanakan dengan mekanisme lelang aset PDAM melalui proses lelang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). "Lelangnya bisa dilakukan di BUMD," demikian Dendi. Baca juga : Stok Kosong, Minyak Goreng Kemasan Dijual Tinggi
PDAM Pertimbangkan
Sementara itu Plt. Direktur PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang, Arminsyah, SE mengaku belum dapat memberikan kepastian. Hanya saja menurut Arminsyah, lelang Randis PDAM ini akan mereka pertimbangkan. "Tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan lelang. Nanti akan dikoordinasikan dulu kepada pegawai yang menggunakan Randis tersebut dan pihak - pihak terkait lainnya. Namun jika bisa diperbaiki ya kita perbaiki saja dulu," ujar Armin, Jumat (4/3/22). Lebih lanjut Arminsyah mengatakan jika sejauh ini, dirinya belum bisa memastikan berapa besar biaya perbaikan 3 unit Randis yang terdiri dari 2 truk bantuan pusat dan 1 mobil kapsul bantuan Pemkab Kepahiang tersebut. Sebab menurut Armin hal ini perlu diperhitungkan, lantaran PDAM yang saat ini sedang mengalami berbagai kesulitan. "Kita sedang menghadapi kesulitan finansial. Selain masalah Randis tersebut kita juga ada masalah lain seperti gaji beberapa pegawai yang belum terbayar. Sehingga hal ini akan diperhitungkan terlebih dahulu," lirihnya. Untuk diketahui kalau saat ini, terdapat 39 unit Randis Pemkab Kepahiang yang diusulkan untuk proses lelang. Sudah melalui proses verifikasi, lelang puluhan Randis ini hanya tinggal menunggu jadwal dari KPKNL. Pewarta : Jimmy MayhendraSumber: