Pemprov Wacanakan Program Reformulasi Strategis Tekan Stunting
RK ONLINE - Dalam upaya menekan kasus stunting, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bekerjasama dengan TP PKK, BKKBN dan Kanwil Kemenag Bengkulu mewacanakan program Reformulasi Strategis, yang merupakan salah satu program mempersiapkan pra kondisi calon ibu yang akan mengandung dan melahirkan anak. "Menyelesaikan permasalah stunting tidak hanya sekedar memberikan asupan gizi di 1000 hari kehidupan pertama atau asupan gizi untuk para janin, tetapi juga mendapatkan tempat tumbuh dan berkembang yang baik," kata Gubernur Bengkulu, Dr. H Rohidin Mersyah, MMA saat hadir dan menjadi Keynote Speaker sekaligus Membuka Seminar dan Musda Ke-5 Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Provinsi Bengkulu, Sabtu (26/2). Lebih lanjut, dalam Reformulasi strategis Pemprov dan pihak yang tergabung dalam kerjasama akan memaksimalkan pra kondisi dalam mempersiapkan calon ibu yang akan mengandung dan melahirkan anak, sehingga saat dalam kandungan janin mulai mendapatkan kondisi dan asupan gizi yang terbaik. Menurut Rohidin, hal pertama yang harus dipersiapkan adalah memberikan edukasi kaum remaja terjait usia minimum menikah, yaitu 19 tahun untuk perempuan. Sehingga permasalahan stunting bisa diminimalisir dengan kesiapan kesehatan calon ibu sebelum mengandung dan pemberian asupan gizi selama mengandung. "TP PKK, jajaran BKKBN dan Kemenag di desa-desa harus memberikan edukasi dan menetapkan usia minimum menikah, dan harus terus disosialisasikan kepada masyarakat," ujar Gubernur. Selain itu, melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) juga termasuk bagian upaya mempersiapkan usia dewasa secara reproduksi, dengan mencegah pernikahan dini. Termasuk mempersiapkan mental dan mata pencaharian pasangan suami istri dan sebagainya. "Jika reformasi ini bisa dipersiapkan dengan baik, pertama mulai dari sosialisasi kepatuhan tidak menikah muda dan mempersiapkan diri calon ibu sebelum mengandung dengan rutin memeriksakan kesehatan, suntik vitamin, asupan gizi yang baik, maka angka stunting bisa semakin ditekan," tutup Gubernur Rohidin. Pewarta Gatot Julian/Krn
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Ini 2 Agenda Penting DPRD Kepahiang Usai Tahun Baru 2025!
- 2 SIMAK! Begini Pengakuan Mahasiswi yang Nyambi Jadi Mucikari
- 3 Mulai Tahun Depan, Batas Akhir Pajak Diatur Tanggal 15 Setiap Bulannya
- 4 Rencana Pemisahan Satpol PP dan Damkar Kepahiang Tertunda
- 5 Polisi Dalami Asal Usul Senjata Api Tersangka Perampokan TKP Bumi Sari
- 1 Ini 2 Agenda Penting DPRD Kepahiang Usai Tahun Baru 2025!
- 2 SIMAK! Begini Pengakuan Mahasiswi yang Nyambi Jadi Mucikari
- 3 Mulai Tahun Depan, Batas Akhir Pajak Diatur Tanggal 15 Setiap Bulannya
- 4 Rencana Pemisahan Satpol PP dan Damkar Kepahiang Tertunda
- 5 Polisi Dalami Asal Usul Senjata Api Tersangka Perampokan TKP Bumi Sari