1.163 Masyarakat Lebong Nantikan Keberangkatan Haji
RK ONLINE - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lebong mencatat ada sebanyak 1.163 masyarakat Kabupaten Lebong sudah mendaftar haji dan belum diberangkatkan untuk menunaikan rukun islam kelima. Jumlah pendaftar ini tercatat sejak tahun 2013 hingga 2022 ini. Bahkan, masyarakat yang mendaftar haji sekarang maka harus menunggu selama 17 tahun atau baru bisa diberangkatkan di tahun 2040 mendatang. Kakan Kemenag Lebong, Arief Azizi, S.Ag, MH melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Hj. Yuliana, A. Ma.Pd menjelaskan jumlah tersebut sudah termasuk 92 kuota yang sudah dua tahun berturut batal diberangkatkan akibat pandemi Covid-19. "Iya, untuk jumlah masyarakat Lebong yang sudah mendaftar haji dan belum diberangkatkan ada sebanyak 1.163 orang. Jumlah ini sudah termasuk kuota 92 orang yang dua tahun batal diberangkatkan akibat penyebatan Covid-19," kata Yuliana. Lebih jauh, dirinya menunturkan, untuk ditahun 2013 hingga 2021. Masyarakat yang sudah mendaftar sebanyak 1.151 orang yang tersebar di 12 kecamatan dalam Kabupaten Lebong, sedangkan masyarakat yang sudah mendaftar ditahun 2022 ini ada sebanyak 12 orang. Hanya saja, untuk jumlah pendaftar selama 2 tahun terakhir menurun drastis akibat pandemi Covid-19. "Kalau jumlah masyarakat yang menfaftar haji sejak 3 tahun terakhir ini menurun drastis. Menurunya pendaftar haji karena disebabkan adanya pandemi Covid-19," tuturnya. Sementara itu, bagi masyarakat yang memiliki niat untuk mendaftar haji menunaikan rukun islam kelima, maka masa tunggu melaksanakan haji cukup panjang. Apabila mendaftar haji sekarang harus menunggu kurang lebih selama 17 tahun kedepan atau baru bisa diberangkatkan ditahun 2040 mendatang. Hal itu sesuai dengan 92 kuota keberangkatan haji diwilayah Kabupaten Lebong. "Waiting list, jika mengacu dengan 92 kuota Lebong, bagi masyarakat yang mendaftar haji sekarang masa tunggu keberangkatan selama 17 tahun," lanjutnya. Disisi lain, hingga saat ini pihaknya belum menerima petunjuk apapun mengenai jadwal keberangkatan penyelenggara haji tahun 2022. Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya berharap agar masing-masing para CJH bisa lebih bersabar untuk menunggu jadwal resmi keberangkat ibadah haji. "Sejauh ini belum ada petunjuk mengenai jadwal keberangkatan haji. Untuk itulah, belum bisa kami pastikan apakah tahun ini para CJH diberangkatkan atau kembali ditunda, " demikian Yuliana. Pewarta : Eko hatmono/Krn
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Sajikan Tampilan Alam Natural, Bukit Hitam Jadi Sasaran Wisatawan!
- 2 Tersisa 2 KUA di Kabupaten Kepahiang Belum Dibangun, 2026 Lewat Dana SBSN
- 3 Berdampak Bagi UMKM, Mulai Tahun Depan Tak Bisa Lagi Gunakan Tarif PPh 0,5 Persen
- 4 Pemkab Kepahiang Sebut Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Sebagai Magnet Investor!
- 5 Gunakan Senjata Api, Ini Otak Perampokan TKP Bumi Sari!
- 1 Sajikan Tampilan Alam Natural, Bukit Hitam Jadi Sasaran Wisatawan!
- 2 Tersisa 2 KUA di Kabupaten Kepahiang Belum Dibangun, 2026 Lewat Dana SBSN
- 3 Berdampak Bagi UMKM, Mulai Tahun Depan Tak Bisa Lagi Gunakan Tarif PPh 0,5 Persen
- 4 Pemkab Kepahiang Sebut Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Sebagai Magnet Investor!
- 5 Gunakan Senjata Api, Ini Otak Perampokan TKP Bumi Sari!