537,5 Ton Urea Subsidi Sudah Disalurkan
RK ONLINE - Terhitung Februari 2022 sudah 537,5 ton pupuk subsidi jenis urea yang sudah disalurkan ke 21 kios pengecer pupuk yang tersebar di 12 Kecamatan di Kabupaten Lebong. Rinciannya 340 ton pupuk pada Januari dan Februari ini sudah 197,5 ton urea subsidi sudah disalurkan. Kabid Prasarana dan Saranan Pertanian (PSP) Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong Romi Arzamartbela, SP mengatakan di tahun 2022 ini Kabupaten Lebong mendapatkan alokasi pupuk urea subsidi sebanyak 1.581 ton. Jatah pupuk ini hanya diperuntukkan bagi petani yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) dan sebelumnya sudah mengusulkan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). "Poktan bisa menebus pupuk langsung ke kios pengecer yang sudah ditunjuk, " kata Romi. Lebih jauh, dikatakannya 21 kios pupuk yang sudah ditunjuk dalam pendistribusian pupuk subsidi masing-masing di Kecamatan Topos 1 kios, Rimbo Pengadang 2 kios, Lebong Selatan 2 kios, Bingin Kuning 3 kios, Lebong Sakti 2 kios, Lebong Tengah 2 kios, Uram Jaya 2 kios, Lebong Utara 1 kios, Pinang Belapis 1 kios, Lebong Atas 2 kios, Amen 2 kios dan Kecamatan Pelabai 1 kios. "HET (harga eceran tertinggi, red) juga sudah ditentukan yaitu untuk jenis urea Rp 2.250 per kg, ZA Rp 1.700 per kg, NPK Pondska Rp 2300 per kg dan pupuk organik Rp 800 per kg, " lanjutnya. Selain jenis urea, Kabupaten Lebong juga mendapatkan alokasi pupuk subsidi jenis lain. Yaitu SP36 175 ton, organik granul 191 ton, NPK 1.337 ton, pupuk ZA 122 ton, dan pupuk organik cair 7.700 liter. Jumlah itu untuk satu tahun dan sudah dibagi per kecamatan dan diatur dalam SK Bupati. "Berdasarkan usulan RDKK luas tanam mencapai Rp 17.961,5 hektar. Cukup atau tidaknya pupuk subsidi tersebut tentu tergantung penggunaannya. Ada petani yang menggunakan dosis tinggi ada juga yang dosis rendah. Karena itu kami berharap petani bisa berkoordinasi dengan PPL agar penggunaan pupuk ini tepat dosis, tepat waktu dan tepat guna, " demikian Romi. Pewarta : Eko Hatmono/Krn
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Sajikan Tampilan Alam Natural, Bukit Hitam Jadi Sasaran Wisatawan!
- 2 Tersisa 2 KUA di Kabupaten Kepahiang Belum Dibangun, 2026 Lewat Dana SBSN
- 3 Berdampak Bagi UMKM, Mulai Tahun Depan Tak Bisa Lagi Gunakan Tarif PPh 0,5 Persen
- 4 Pemkab Kepahiang Sebut Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Sebagai Magnet Investor!
- 5 Gunakan Senjata Api, Ini Otak Perampokan TKP Bumi Sari!
- 1 Sajikan Tampilan Alam Natural, Bukit Hitam Jadi Sasaran Wisatawan!
- 2 Tersisa 2 KUA di Kabupaten Kepahiang Belum Dibangun, 2026 Lewat Dana SBSN
- 3 Berdampak Bagi UMKM, Mulai Tahun Depan Tak Bisa Lagi Gunakan Tarif PPh 0,5 Persen
- 4 Pemkab Kepahiang Sebut Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Sebagai Magnet Investor!
- 5 Gunakan Senjata Api, Ini Otak Perampokan TKP Bumi Sari!