Pelaksanaan Haji Masih Tunggu Keputusan Pemerintah Arab
RK ONLINE - Saat ini ibadah umroh di tanah suci sudah mulai diperbolehkan. Kendati demikian untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 ini masih harus menunggu keputusan dari pemerintah Arab Saudi. "Untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, prinsipnya hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja jika bicara logika, ketika umroh sudah bisa, semestinya ibadah haji juga sudah di gelar. Namun tetap menunggu keputusan pemerintah Arab Saudi," kata anggota Komisi VIII DPR RI, H. M. Saleh, SE. Meski tetap menunggu keputusan dari Pemerintah Arab, pihaknya meminta agar persiapan-persiapan terhadap para jemaah yang dijadwalkan menunaikan ibadah haji tetap dijalankan dan dilakukan pemerintah. "Kita ingatkan walaupun keberangkatan ibadah haji belum pasti, jangan mengabaikan persiapan. Karena ketika pemerintahan Arab Saudi memberikan signal ibadah haji bisa dilakukan, tinggal memberangkatkan para jemaah saja," papar M. Soleh. Sejauh ini pihaknya selaku Komisi VIII DPR RI dan Menteri Agama sudah meninjau langsung persiapan penyelenggaraan haji di Arab Saudi. "Untuk itu, kita harus melakukan persiapan, sehingga pada saat ibadah haji dibuka pemerintahan Arab Saudi, kita tinggal berangkat saja," pungkas M. Soleh. Pewarta : Gatot Julian/Krn
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Dalam Sehari Akun Instagram Resmi Indonesia Diserbu 1 Juta Followers
- 2 Belum Setengah Tahun, Kasat Intelkam Polres Kepahiang Sudah Resmi Berganti
- 3 Dugaan Perselingkuhan Kades Tanjung Alam, Ini Kata Dinas PMD Kepahiang!
- 4 Kasus DBD di Kepahiang Berpeluang Meningkat!
- 5 Menyisakan 2 Bulan Efektif, PAD Kepahiang Baru Terrealisasi 72 Persen
- 1 Dalam Sehari Akun Instagram Resmi Indonesia Diserbu 1 Juta Followers
- 2 Belum Setengah Tahun, Kasat Intelkam Polres Kepahiang Sudah Resmi Berganti
- 3 Dugaan Perselingkuhan Kades Tanjung Alam, Ini Kata Dinas PMD Kepahiang!
- 4 Kasus DBD di Kepahiang Berpeluang Meningkat!
- 5 Menyisakan 2 Bulan Efektif, PAD Kepahiang Baru Terrealisasi 72 Persen