Terkonfirasi Positif Covid-19 Sebanyak 38 Orang, 1 Dirawat

RK ONLINE - Positif wabah Covid-19 di Rejang Lebong kembali muncul setelah beberapa bulan tidak terjadi kasus. Seperti disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Syafawi, SKM, Rabu (9/2) saat ini tengah melakukan pengawasan terhadap 38 warga yang terkonfirmasi covid-19. Sebagian besar menjalani isolasi mandiri dan hanya ada satu orang yang dirawat di rumah sakit karena ada keluhan mencret. Namun secara umum kondisinya telah membaik, sedangkan 37 orang lainnya sedang menjalani isolasi mandiri. Dikatakan Syafawi dari 38 kasus terkonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Rejang Lebong kebanyakan dari pegawai instansi vertikal yang berdinas dan berdomisili di Rejang Lebong, sedangkan warga asli ada dua orang yang terkena. Sementara ini pihaknya terus melakukan pendataan kasus Covid-19. "Dari Kementerian Kesehatan RI meminta data yang terdampak covid-19, dengan sistem pengiriman data aplikasi berdasarkan aplikasi new all record atau NAR yang berdasarkan KTP. ''Dari data inilah diketahui kalau kasus aktif yang berasal dari penduduk asli hanya ada dua orang. Hanya saja untuk seluruh warga yang terkonfirmasi berdasarkan arahan bupati tetap ditangani asal berada di Kabupaten Rejang Lebong," terang Syafawi. Syafawi juga menambahkan dari penelusuran terhadap 38 kasus aktif tersebut, diketahui tertular karena kontak erat dengan teman sekantor,sehingga merambat ke keluarga di rumah. Bagi yang terkonfirmasi positif dan tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dalam pengawasan oleh petugas masing-masing kecamatan dan dibantu petugas TNI dan juga pihak kepolisian. "Kita telah melakukan dan membentuk tim gugus tugas kembali, salah satunya bekerja sama dengan TNI, Polri sampai dengan kepala desa yang ada di Kabupaten Rejang Lebong,"jelas Syafawi. Sementara itu, Bupati Drs Syamsul Effendi, MM mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi merebaknya Covid -19 dengan cara 5M dan mengikuti vaksinasi untuk melindungi diri. "Silakan masyarakat melakukan aktivitasnya dan kegiatan seperti hajatan dan sebagainya tetapi harus mematuhi protokol kesehatan. Selain itu saya juga mengimbau masyarakat yang belum vaksin agar segera melakukan vaksin,'' demikian Bupati.   Pewarta : Rahyadi Gultom/Krn

Sumber: