Distan Kembali akan Kembangkan Kentang Merah

RK ONLINE - Potensi kentang merah yang sempat menjadi kebanggan Rejang Lebong 3 tahun lalu sebelum pandemi, tahun 2022 ini kembali akan dikembangkan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong. Dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Rejang Lebong, Zulkarnain, MM, Selasa (8/2) tiga tahun yang lalu Rejang Lebong sempat melakukan panen raya kentang merah, namun dikarenakan kondisi dan pandemi covid-19, maka produksi dan penanaman kentang merah terhenti. " Untuk tahun 2022 ini pengemabangan kentang merah kembali kita lakukan di Desa Bengko melibatkan kelompok tani dengan pendampingan oleh pihak Balai Benih Perkebunan dan Kentang (BBPK) yang bertempat di Kecamatan Sindang Dataran,'' ujar Zulkarnain. Dikatakanya untuk perkebunan kentang merah ini telah disiapkan seluas 3,4 hektar yang dulunya merupakan tempat mengembangkan kentang merah. " Mulai saat ini balai benih dan pengembangan kentang kita aktifkan kembali karena produksinya lebih menjanjikan kemudian kondisi tanahnya juga sangat cocok untuk perkebunan kentang merah," terang Zulkarnain. Ditambahkannya selain pengembangan kentang merah dilokasi itu juga sudah ditanami dengan kopi jenis sintaro dan sehasen, yang merupakan jenis kopi varietas unggulan sebanyak 2.000 batang. Sisa lahan kosong akan dikembangkan tanaman kentang merah yang dulunya sempat dikembangkan dan hasilnya cukup berlimpah. "Kita berharap akan ada bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi, agar balai benih ini bisa mengembangkan tanaman kentang lebih besar lagi dari rencana awal ini,'' demikian Zulkarnain.   Pewarta : Rahyadi Gultom/Krn

Sumber: