Pengembangan Warkop Digital Didukung Berbagai Pihak
RK ONLINE - Gubernur Bengkulu, Dr.H Rohidin Mersyah, MMA sejak beberapa tahun terakhir menginisiasi Program Warung Kopi (Warkop) Digital yang saat ini telah tersebar di beberapa desa, seperti di desa-desa yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan, Kepahiang dan Rejang Lebong. Dan hingga saat ini, pengembangan Warkop Digital ini telah mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik itu perguruan tinggi, unsur pemuda dan pelaku pemberdayaan masyarakat desa. Praktisi Pemberdayaan Desa Digital dan Desa Wisata Provinsi Bengkulu, Hermen Malik mengatakan, desa digital yang menerapkan pendekatan ramah lingkungan dan promosi desa wisata Bengkulu berbasis kembali ke alam, menjadi peluang untuk menggerakkan ekonomi desa. "Dengan perkembangan teknologi saat ini, dimana orang kota ingin kembali ke suasana kehidupan desa yang sederhana, Warkop digital yang ramah lingkungan dan bertema kembali ke alam akan memiliki banyak peminat," paparnya. Oleh karena itu, pihaknya bersama-sama pemerintah, komunitas dan perguruan tinggi yang tertarik dengan pedesaan, bersama-sama mengembangkan program ini. "Kita sudah ada pengarahan dari Pak Gubernur nanti akan ditindaklanjuti dengan bagaimana kedepannya," tambah Hermen. Terpisah, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan, kerjasama tiga unsur yaitu pemerintah, pemberdayaan masyarakat dan perguruan tinggi menjadi hal terbaik menghadapi tantang era digital saat ini. Terutama sangat penting dalam pengembangan Warkop digital. "Maka kita bersepakat antara 3 pilar ini bagaimana membangun desa di era digital dengan pendekatan konsepsi ramah lingkungan," kata Gubernur Rohidin. Lebih lanjut, dengan perkembangan teknologi nantinya akan muncul produk berupa aplikasi yang bisa menyajikan kepada dunia luar bahwa potensi desa itu besar, baik dari sisi pariwisata, pertanian, ketersediaan sumber daya. "Sehingga nanti peran perguruan tinggi dan anak muda akan sangat kelihatan. Dan apa yang sudah kita gagas selama ini terkait Warkop Digital saya kira itu menjadi salah satu produk dari pendekatan pembangunan desa di era digital, mengangkat potensi budaya daerah," pungkasnya. Pewarta : Gatot Julian/Krn
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Ini 2 Agenda Penting DPRD Kepahiang Usai Tahun Baru 2025!
- 2 Bupati Kepahiang Minta DPPKBP3A Segera Pantau Kondisi Mental Anak Korban Perampokan!
- 3 SIMAK! Begini Pengakuan Mahasiswi yang Nyambi Jadi Mucikari
- 4 Mulai Tahun Depan, Batas Akhir Pajak Diatur Tanggal 15 Setiap Bulannya
- 5 Polisi Dalami Asal Usul Senjata Api Tersangka Perampokan TKP Bumi Sari
- 1 Ini 2 Agenda Penting DPRD Kepahiang Usai Tahun Baru 2025!
- 2 Bupati Kepahiang Minta DPPKBP3A Segera Pantau Kondisi Mental Anak Korban Perampokan!
- 3 SIMAK! Begini Pengakuan Mahasiswi yang Nyambi Jadi Mucikari
- 4 Mulai Tahun Depan, Batas Akhir Pajak Diatur Tanggal 15 Setiap Bulannya
- 5 Polisi Dalami Asal Usul Senjata Api Tersangka Perampokan TKP Bumi Sari