Pemprov Fokus Pengembangan Desa Digital Ramah Lingkungan

RK ONLINE - Pemprov Bengkulu dalam beberapa tahun terakhir, tengah menjalankan Program Desa Digital, yang mana saat ini telah tersebar di beberapa desa di wilayah Bengkulu. Seperti di desa-desa yang ada di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu Selatan dan Rejang Lebong. Dalam memperkuat program Desa Digital tersebut, Pemprov Bengkulu menggandeng berbagai pihak seperti Univerisitas Bengkulu (Unib) dan Yayasan Akademi Peradaban Desa (YAPD) Dangau Datuk. Semua ini dilakukan agar pengembangan Desa Digital Ramah Lingkungan dapat diwujudkan. Gubernur Bengkulu, Dr. H Rohidin Mersyah,MMA mengatakan Program Desa Digital tidak hanya mengusung kosep-konsep digital namun juga ramah lingkungan baik produk yang dihasilkan maupun kegiatan keseharian. Hal ini lantaran konsep digital dan ramah lingkungan merupakan dua komponen yang dibutuhkan untuk peradaban masa depan. "Kita fokus bagaimana membangun desa itu dengan konsep digitalisasi dan ramah lingkungan jadi memang kita harapkan nanti ada produk di tingkat desa. Karena itu yang dibutuhkan peradaban masa depan," jelas gubernur Rohidin. Dirinya menambahkan, konsep desa digital ramah lingkungan tidak hanya bisa dipadukan dengan desa wisata namun juga dengan produk UMKM dari desa. Dan pada akhirnya menghasilkan pendekatan digital dengan produk ramah lingkungan. Selain itu, Rohidin menyampaikan dalam konsep ini sendiri perlu melibatkan Kabupaten/Kota dengan target sasaran desa. Desa bisa berkolaborasi untuk mengikuti konsep Desa Digital Ramah Lingkungan ini serta melibatkan BUMDes desa yang bersangkutan. "Jika dimungkinkan kita sudah membuat pilot project misalnya 1 desa di kawasan utara, di kawasan timur, dan di kawasan selatan yang bisa kita terapkan konsep desa wisata yang terdigitalisasi sekaligus produknya ramah lingkungan," demikian Gubenur Rohidin. Pewarta : Gatot Julian/Krn
Sumber:
- Share:
- 1 Berkurang Rp2 Miliar, Dana Desa Kabupaten Kepahiang Turun Jadi Rp80 Miliar
- 2 Alihfungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman Dilarang, Pemkab Kepahiang Tegakkan LP2B
- 3 KUA Sebut Tanah Wakaf Wajib Miliki AIW!
- 4 Pemkab Kepahiang Anggarkan Dana Hibah Parpol Rp 1,2 Miliar
- 5 Bentrok Hingga Kecelakaan, Roadrace di Kepahiang Mendadak Ricuh!
- 1 Berkurang Rp2 Miliar, Dana Desa Kabupaten Kepahiang Turun Jadi Rp80 Miliar
- 2 Alihfungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman Dilarang, Pemkab Kepahiang Tegakkan LP2B
- 3 KUA Sebut Tanah Wakaf Wajib Miliki AIW!
- 4 Pemkab Kepahiang Anggarkan Dana Hibah Parpol Rp 1,2 Miliar
- 5 Bentrok Hingga Kecelakaan, Roadrace di Kepahiang Mendadak Ricuh!