Banyak Guru Pensiun, Dikbud Minta Prioritas P3K Guru

RK ONLINE - Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong Rezza Pakhlevie, SH melalui Kabid Pembinaan Ketenagaan Emilia sepanjang tahun 2021 yang lalu guru ASN yang pensiun dan meninggal duia mencapai 58 orang, rinciannya 48 orang yang pensiun dan 10 orang yang meninggal dunia,sehingga kekurangan guru di sekolah-sekolah saat ini bisa dikatakan sudah cukup banyak. "Di tahun 2021 lalu untuk guru TK yang pensiun berjumlah 1 orang, sedangkan untuk sekolah dasar berjumlah 41 orang dan sekolah menengah pertama berjumlah 6 orang, itu khusus yang pensiun,sedangkan yang meninggal dunia ditahun 2021 ada 1 orang, sekolah dasar 8 orang dan sekolah mengengah pertama 1 orang," uterangnya. Untuk ditahun 2022 ini akan bertambah lagi para guru ASN yang akan memasuki masa pengsiun yang diperkirakan berjumlah 117 guru sehingga secara otomatis kekurangan guru pengajar terus bertambah dan masing-masing sekolah akan mengalami kekurangan guru ASN setiap tahunya. "Jumlah yang akan pensiun ditahun ini untuk sekolah dasar berjumlah 94 orang, TK berjumlah 4 orang dan sekolah menengah pertama berjumlah 19 orang, sehingga total yang sudah memasuki pensiun berjumlah 117 orang ASN,'' tambahnya. Emilia juga menambahkan telah mnegajukan ke Pemkab Rejang Lebong terkait pengangkatan P3K mengingat tidak ada penerimaan CPNS lagi, dapat memprioritaskan perekrutan guru pengajar dikarenakan sudah banyak sekolah kekurungan guru,maka untuk memenuhi kuota itu penerimaan P3K agar tenaga guru lebih diutamakan. "Kita sudah mengajukan agar ada penerimaan dan pangangkatan P3K khusus untuk guru, sehingga dengan adanya perekrtan tersebut dapat menutupi kekurangan guru yang ada dimasing-masing sekolah," harap Emilia.   Pewarta : Rahyadi Gultom/Krn

Sumber: