Disnakertrans Catat Ada 5.174 Warga Lebong Pencari Kerja

RK ONLINE - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lebong mencatat ada sebanyak 5.174 warga dalam Kabupaten Lebong mencari kerja, jumlah itu sesuai permohonan pembuatan kartu kuning atau AK1 yang sudah dikeluarkan sejak Januari 2021 hingga Januari 2022. Hal tersebut dibenarkan Plt. Kepala Disnakertrans Lebong, Beny Kodratulla, MM. "Sesuai data terakhir Januari 2022 ada sebanyak 5.174 pencari kerja. Jumlah itu meningkat dibanding tahun 2020 hanya 2.808 pencari kerja, " ungkap Beny Kodratulla. Menurutnya, penyebab tingginya permohonan pembuatan kartu kuning karena adanya pandemi Covid-19 yang sebelumnya membuat banyak masyarakat kehilangan pekerjaan. Termasuk juga adanya perekrutan Tenaga Harian Lepas Terdaftar (THLT) yang digelar Pemkab Lebong Desember 2021 lalu, kartu kuning sendiri sudah menjadi persyaratan bagi setiap penyedia kerja baik itu Pemerintahan, Badan Usaha, maupun Perusahaan agar setiap para pencari kerja diwajibkan untuk melampir kartu kuning yang dikeluarkan oleh pihaknya. "Kalau permohonan pembuatan kartu kuning periode Januari 2022 ada sebanyak 1.801 pencari kerja yang didominasi tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan tamatan Strata 1 (S1), " katanya. Untuk itulah, mengingat tingginya angka pencari kerja di Kabupaten Lebong ini, pihaknya meminta agar para badan usaha seperti perusahaan yang beraktivitas diwilayah Kabupaten Lebong. Untuk dapat merekrut putra-putri asli Kabupaten Lebong untuk diberikan kesempatan ikut bekerja di masing-masing perusahaannya. "Setiap perusahaan yang bergerak diwilayah Kabupaten Lebong itu wajib merekrut warga Lebong untuk ikut bekerja. Pastinya, kami akan terus memantau dan mendata setiap pekerja yang direkrut oleh setiap perusahaan, " harapnya. Pewarta : Eko Hatmono/Krn
Sumber:
- Share:
- 1 Berkurang Rp2 Miliar, Dana Desa Kabupaten Kepahiang Turun Jadi Rp80 Miliar
- 2 Alihfungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman Dilarang, Pemkab Kepahiang Tegakkan LP2B
- 3 KUA Sebut Tanah Wakaf Wajib Miliki AIW!
- 4 Pemkab Kepahiang Anggarkan Dana Hibah Parpol Rp 1,2 Miliar
- 5 Bentrok Hingga Kecelakaan, Roadrace di Kepahiang Mendadak Ricuh!
- 1 Berkurang Rp2 Miliar, Dana Desa Kabupaten Kepahiang Turun Jadi Rp80 Miliar
- 2 Alihfungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman Dilarang, Pemkab Kepahiang Tegakkan LP2B
- 3 KUA Sebut Tanah Wakaf Wajib Miliki AIW!
- 4 Pemkab Kepahiang Anggarkan Dana Hibah Parpol Rp 1,2 Miliar
- 5 Bentrok Hingga Kecelakaan, Roadrace di Kepahiang Mendadak Ricuh!