Pembangunan Infrastruktur Jalur Evakuasi Diutamakan

RK ONLINE - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Suimi Fales, SH,MH mengatakan Pemerintah Daerah (Pemda) baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu dapat lebih mengutamakan dan fokus dengan kondisi infrastruktur yang menjadi jalur evakuasi jika terjadinya bencana. "Lantaran Provinsi Bengkulu termasuk ke dalam daerah yang rawan terjadi bencana, seperti gempa bumi, banjir, longsor dan tsunami, pembangunan jalan yang menjadi jalur evakuasi ketika terjadi bencana, harus masuk skala prioritas," ujarnya, Senin (31/1). Ia menambahkan, sejauh ini masih ada beberapa titik jalur evakuasi yang kondisinya masih sangat memprihatinkan. Seperti, jalur evakuasi di Teluk Sepang yang tembus ke perbatasan Kabupaten Seluma. Dimana pada jalur evakuasi tersebut, jembatannya putus. Sehingga jika terjadi bencana gempa disertai tsunami, warga tidak bisa melakukan evakuasi, belum lagi daerah itu jaraknya sangat dekat dari tepi pantai. "Harusnya kondisi seperti ini disikapi dengan cepat dan didahulukan pihak Pemda," tambah pria yang akrab disapa Wan Sui. Selain itu, meski berharap bencana seperti gempa disertai tsunami itu tidak melanda, tetap saja antisipasi yang ada harus dilakukan secara optimal. Seperti halnya bekerjasama dengan perusahaan yang berada dalam jalur evakuasi untuk membangun infrastruktur. “Silakan kerjasama degan pihak swasta, seperti pihak perkebunan, asalkan ketika bencana masyarakat tahu rute mana yang harus dilaluinya," demikian Wan Sui. Pewarta : Gatot Julian/Krn
Sumber:
- Share:
- 1 Berkurang Rp2 Miliar, Dana Desa Kabupaten Kepahiang Turun Jadi Rp80 Miliar
- 2 Alihfungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman Dilarang, Pemkab Kepahiang Tegakkan LP2B
- 3 KUA Sebut Tanah Wakaf Wajib Miliki AIW!
- 4 Pemkab Kepahiang Anggarkan Dana Hibah Parpol Rp 1,2 Miliar
- 5 Bentrok Hingga Kecelakaan, Roadrace di Kepahiang Mendadak Ricuh!
- 1 Berkurang Rp2 Miliar, Dana Desa Kabupaten Kepahiang Turun Jadi Rp80 Miliar
- 2 Alihfungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman Dilarang, Pemkab Kepahiang Tegakkan LP2B
- 3 KUA Sebut Tanah Wakaf Wajib Miliki AIW!
- 4 Pemkab Kepahiang Anggarkan Dana Hibah Parpol Rp 1,2 Miliar
- 5 Bentrok Hingga Kecelakaan, Roadrace di Kepahiang Mendadak Ricuh!