Per Besok 1 Februari Minyak Goreng Rp 11.500

Per Besok 1 Februari Minyak Goreng Rp 11.500

RK ONLINE - Kementerian Perdagangan RI telah mengeluarkan edaran selain ritel modern, pasar tradisional juga harus memberlakukan harga khusus Rp 14 ribu per liter untuk minyak goreng (migor) yang dijual kepada masyarakat. Namun harga minyak subsidi tersebut hanya diterapkan sebagian pedagang saja. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Bengkulu, Ir. Yenita Syaiful mengatakan jika stok migor yang ada saat ini adalah stok barang lama yang dibeli pedagang sebelum harga turun. "Sehingga sebagian pedagang di pasar masih menjual migor dengan harga Rp 32- Rp 40 ribu per liternya," katanya, Sabtu (29/1). Ia menambahkan, untuk distributor baru sendiri saat ini telah menerapkan harga subsidi, dengan harga jual terhadap pembeli Rp 14 ribu per liter. "Kita menghimbau setiap distributor agar harga migor sesuai subsidi. Nantinya Perindag akan turun kepasar-pasar tradisional untuk mengedukasi pedagang untuk menerapkan harga jual migor yang sesuai ketentuan," papar Yenita. Selain itu, Kementerian Perdagangan sendiri akan menurunkan kembali harga migor per 1 Februari esok Rp11.500 per liter. Namun harga tersebut tidak untuk seluruh jenis merek migor, melainkan hanya untuk minyak goreng curah saja. Sedangkan harga migor kemasan sederhana Rp13.500 per liter, dan kemasan premium masih sama seperti yang dijual di ritel modern yakni Rp14 ribu per liter. Dengan adanya kebijakan harga subsidi dan rencana penurunan harga migor kembali, masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan panic buying dengan memborong migor karena hal ini dapat mengganggu ketersediaan stok. "Kita meminta masyarakat untuk membeli secukupnya saja, karena harga khusus migor berlaku hingga 6 bulan kedepan," singkat Yenita.   Pewarta : Gatot Julian/Krn

Sumber: