DAK Fisik Pendidikan Fokus Rehabilitasi Gedung Sekolah

DAK Fisik Pendidikan Fokus Rehabilitasi Gedung Sekolah

RK ONLINE - Kabupaten Kepahiang tahun ini mendapatkan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang pendidikan seesar Rp 23 miliar lebih. Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepahiang Nining Fawely Pasju, S.Pt MM mengatakan jika dibandingkan tahun 2021 lalu, jumlah tersebut mengalami penurunan. Pasalnya untuk tahun 2021 jumlahnya Rp 40 miliar. Penurunan tersebut diyakini bukan lantaran menurunnya penilaian, melainkan ketentuan alokasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Dia menjelaskan DAK tersebut nantinya direalisasikan dengan item kegiatan seperti rehabilitasi ruang kegiatan belajar dengan tingkat kerusakan minimal sedang, rehabilitas ruang perpustakan dengan tingkat kerusakan minimal sedang. "Selain itu, ada pembangunan ruang kelas baru maupun rehab, pembangunan ruang perpustakaan dan lainnya pada fisik pembangunan di satuan pendidikan, " kata Nining. Namun Nining belum merincikan sekolah-sekolah mana yang menjadi sasaran anggaran tersebut. Namun, upaya mendongkrak DAK fisik pendidikan di Kabupaten Kepahiang, salah satunya instansi melakukan validasi data pokok pendidikan (Dapodik). "Data Dapodik yang diupdate ini langsung terintegrasi ke aplikasi Krisna (Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran). Jadi, apa yang diusulkan ke pusat dapat diketahui dari aplikasi Krisna," kata Nining. Walaupun nantinya belum mengakomodir seluruhnya berdasarkan kebutuhan peningkatan infrastruktur pada satuan pendidikan, menurut Nining pihaknya bersyukur atas alokasi DAK yang dialokasikan pemerintah pusat ke Kabupaten Kepahiang tersebut.   Pewarta : Reka Fitriani/Krn

Sumber: