BTT Rp 12,5 Miliar, Selain Bencana Juga untuk Covid-19

BTT Rp 12,5 Miliar, Selain Bencana Juga untuk Covid-19

RK ONLINE - Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Kabupaten Rejang Lebong tahun ini mencapai Rp 12,5 miliar yang akan dipergunakan untuk penanganan bencana alam dan kejadian tidak terduga serta penanganan Covid-19. Untuk pelaksanaannya nanti akan disesuaikan dengan petunjuk dan instruksi bupati, mengingat potensi bencana di Rejang Lebong masih tinggi. Hal ini diungkapkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPKD Andi Ferdian, Jumat (28/1) kemarin.
"Anggaran BTT yang tersedia ini akan digunakan untuk kondisi darurat yang anggarannyantidak terakomodir dalam program kegiatan yang ada," terang Andi.
Dikatakan Andi, anggaran BTT ini diseiapkan setiap tahun, namun bedahnya ditahun ini anggarannya bisa digunakan untuk penanganan covid-19 baru yang pembiayaannya belum masuk dalam program di dinas terkait. Karena di tahun sebelumnya BTT terkhusus untuk bencana saja, maka di tahun ini dapat digunakan dan diperuntukan untuk kegiatan vaksinasi covid-19.
"Dana BTT ini juga bisa dilkatakan terbilang sangat kecil dibandingkan dengan anggaran sebelumnya, mengingat kondisi keuangan saat ini. UntukĀ  BTT ini khusus dan tidak dapat diganggu gugat kecuali yang bersipat bencana," jelasnya.
Andi menambahkan pada tahun sebelumnya anggaran BTT mencapai Rp 44 miliar, anggaran ini diambil 8 persen dari dana alokasi umum (DAU) yang diterima Kabupaten Rejang Lebong. Sedangkan pada tahun ini penyiapan anggarannya BTT itu sendiri sesuai dengan surat edaran Mendagri No.910/4350 SJ tentang kebijakan penyusunan APBD yang menyebutkan besaran BTT 2022 dilakukan penambahan 5-10 persen dari tahun sebelumnya. " Saat ini kita sudah melakukan penambahan sebesar Rp 1,5 miliar dari BTT tahun 2021 sehingga total anggarannya saat ini menjadi Rp 12,5 miliar," akhir Andi.
Pewarta : Rahyadi Gultom/Krn

Sumber: