Dewan Sayangkan Realisasi APBD Belum Dijalankan

Dewan Sayangkan Realisasi APBD Belum Dijalankan

RK ONLINE - Provinsi Bengkulu dalam pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2022 dirampungkan lebih cepat. Dimana Provinsi Bengkulu menduduki posisi ke tiga dari 34 provinsi di Indonesia, untuk paling cepat pengesahan APBD 2022. Dimana APBD ini telah disahkan menjadi sah Undang-Undang, pada 15 November 2021 lalu. Akan tetapi, sangat disayangkan hingga akhir bulan Januari 2022 ini realisasi dari APBD Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2022 belum juga dijalankan. Dimana, Daftar Isian Pelaksaan Anggaran (DIPA) belum juga sampai ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara keseluruhan. “Sangat disayangkan, sampai sekarang DIPA belum juga turun, dan realisasi APBD ini belum dilaksankan. Sedangkan bulan Januari sudah akhir ini,” kata Anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi,S.Ip,MM, Kamis (27/1). Ia menambahkan, dalam paket kegiatan di tahun 2022 yang masuk pada Unit Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Provinsi Bengkulu baru 4 paket kegiatan, yakni pengawasan dan pengembangan masjid Baitul Izzah Bengkulu, pengawasan rehabilitasi rehabilitasi penataan kantor gubernur tahap dua, pengawasan pembangunan spam jaringan dan spam regional KOBEMA, serta pengawasan pengembangan mapolda Bengkulu. "Untuk 4 paket kegiatan yang diajukan baru diajukan lelang dan belum ditetapkan nilai kontrak nya. Apalagi paket bangunan fisik itu kan pengerjaan lama. Jadi harus diperhitungkan juga nanti,” tambah Edwar. Lebih lanjut, pada akhir Desember 2021 lalu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah selesai melakukan evaluasi APBD. Bahkan DPRD dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah melakukan evaluasi selama 7 hari. "Pengesahaan itu kan 30 November dan Bengkulu mengesahkan lebih awal pada 15 November. Jadi harusnya DIPA juga lebih cepat, dan bisa cepat digelar kegiatannya. Sehingga penyerapan seharusnya bisa lebih optimal, apalagi hampir satu bulan, tapi masih lambat prosesnya. Jangan sampai pas akhir tahun nanti malah dikebut,” pungkas Edwar.   Pewarta : Gatot Julian/Krn

Sumber: