Gara – gara Macet, Jam Belajar SMAN 1 Kepahiang Terancam Berkurang

Gara – gara Macet, Jam Belajar SMAN 1 Kepahiang Terancam Berkurang

RK ONLINE - Untuk mengantisipasi macet yang biasa terjadi di jalan lintas Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, belum lama ini jajaran Satlantas Polres Kepahiang Polda Bengkulu, SMAN 1 Kepahiang dan sejumlah dinas instansi terkait, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor). Hasilnya selain menerapkan 1 jalur (One Way), opsi lain untuk mengatasi kemacetan yang terjadi hampir setiap pagi ini adalah memangkas jam belajar pelajar SMAN 1 Kepahiang. Kepala SMAN 1 Kepahiang, Andri Heryanto, M.Pd mengatakan kalau untuk mengantisipasi kemacetan ini, sebagai kepala sekolah dirinya berencana akan memundurkan jam masuk sekolah bagi pelajar dan dewan guru. Namun untuk saat ini kebijakan tersebut masih belum dapat diberlakukan keputusan Rakor, sementara waktu ini akan ditetapkan akses 1 jalur di jalan lintas depan sekolah SLB. "Sementara ini kebijakannya adalah memberlakukan One Way dengan menetapkan kalau jalan yang didepan SLB, hanya bisa digunakan bagi pengendara yang ingin keluar," ujar Andri, Kamis (27/1/22). Baca juga : Dewan Tidak Setuju Honorer Dihapuskan Namun jika upaya ini masih belum efektif untuk mengatasi kemacetan, maka Andri selaku pengambil kebijakan di SMAN 1 Kepahiang, memutuskan untuk memundurkan jam masuk siswa dan guru 30 menit lebih lambat dari biasanya. "Jika kemacetan masih terjadi, maka kita berlakukan opsi kedua. Yakni memundurkan jam masuk siswa dan guru dari yang semula 07.30 WIB, berubah menjadi 08.00 WIB," tutupnya. Sementara itu Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, S.IK, MAP melalui Kasat Lantas, Iptu. Dendi Putra, SH, MH menjelaskan kalau informasi terkait kemacetan di Kelurahan Pasar Ujung tepatnya di simpang SMAN 1 Kepahiang ini, sudah mereka terima sejak lama. Hal ini pula menurutnya yang menjadi dasar mereka untuk menggelar Rakor bersama pihak sekolah dan sejumlah pihak terkait lainnya. "Rakor ini kita laksanakan sebagai upaya untuk membuat masyarakat pengguna jalan merasa nyaman. Salah satunya dengan meminimalisir kemacetan dan angka kecelakaan," singkat Dendi. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: