Pemprov dan Pemda Diminta Maksimalkan Serapan DAK

Pemprov dan Pemda Diminta Maksimalkan Serapan DAK

RK ONLINE - Pada tahun 2021 lalu, serapan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik sudah sangat baik, yakni mencapai 95 persen, atau sebesar Rp 983,9 miliar dari total pagu Rp 1,036 Triliun. Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Bengkulu, Syarwan, SE,MM meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov l) dan Pemda Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi Bengkulu untuk memaksimalkan serapan DAK fisik tahun 2022. “Pagu DAK Fisik tersisa sebesar 5 persen dan jika dirupiahkan berkisar pada angka 50 miliar. Nilai tersebut cukup besar dan sangat disayangkan jika tidak terserap maksimal,” kata Syarwan. Lebih lanjut, menurut Syarwan pada tahun 2021 lalu persentase data kontrak tertinggi yakni pada Kabupaten Kepahiang, Kaur, dan Bengkulu Tengah sebesar 98 persen. Sedangkan yang terendah yakni Pemprov Bengkulu sebesar 90 persen. “Realisasi DAK Fisik pada Pemprov Bengkulu terendah sebesar 90 persen dari pagu Rp 177,2 miliar atau terserap Rp 121,5 miliar saja,” paparnya. Sementara itu, realiasi DAK Fisik Bidang Pertanian yang paling menjadi sorotan karena hanya terserap72,2 persen, dan terendah dibanding bidang lainnya. "Untuk itu, pada tahun ini agar tidak terulang lagi dan Pemda bisa melakukan evaluasi. Termasuk harapannya agar serapan anggaran bisa dimulai diawal tahun," tambah Syarwan. Hal ini perlu dilakukan mengingat idealnya pada awal tahun serapan bisa mencapai 30 persen, sehingga pada bulan kesepuluh sudah mencapai 100 persen.“Jika pekerjaan fisik segera dimulai, maka dapat membantu pertumbuhan ekonomi daerah. Kalau tahun lalu, serapamnya lebih banyak dikejar pada akhir tahun, sehingga tahun ini harus bisa sejak awal tahun," pungkas Syarwan.   Pewarta : Gatot Julian/Krn

Sumber: