Pemprov Gelar Rapat Penanganan Covid-19 se-Provinsi Bengkulu
RK ONLINE - Hari ini, Selasa (18/1) kemarin jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melaksankan pertemuan terbesar dalam pembahasan penanganan Covid-19 dan vaksinasi. Rapat yang dilaksankan di Gedung Balai Raya semarak tersebut dihadiri semua FKPD baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Gubernur Rohidin mengatakan, pertemuan yang dilaksankan dalam rangka mengevaluasi penanganan pademi ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota, dan mengapresiasi FKPD dalam pencapaian target diakhir tahun 2021. Di tahun 2022 ini, dengan dilaksanakan kegiatan ini, Rohidin ingin membangkitkan semangat baru dan vaksinasi harus digenjot lagi. Sehingga capaian diawal April benar-benar 100 persen tercapai. "Saya berterimakasih kepada 9 Kabupaten karena bupati atau wakil bupatinya datang langsung. Selain itu capaian minimal disetiap kabupaten sudah tercapai semua, bukti keseriusan jajaran forkopimda. Kita support betul yang seperti ini, tidak bisa dengan gerakan biasa-biasa saja,dan jangan sampai terlena," tambah Rohidin. Lebih lanjut, capaian vaksinasi saat ini dilihat dari progresnya sudah melandai. Khusus Kota Bengkulu yang biasanya capaian vaksin nomor 1 sekarang berada di posisi nomor 3 terendah. "Progresnya melambat saat ini, seharusnya kota yang merupakan letak sumberdaya, capaian dan rentang wilayahnya mudah, jadi pusat kegiatan, tapi menurun. Makanya kita adakan rapat," tegasnya. Selain itu, dalam rapat dibahas bagaimana langkah-langkah strategis, penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) maksimal, capaian vaksin, dan untuk antisipasi varian Omicron. "Kita minta capaian harus 100 persen, progres meningkat jangan melemah," pungkae Rohidin. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM,M.Kes, MSi menyampaikan atas kerja keras dan kerjasama serta sinergitas selama ini, membuat provinsi Bengkulu bisa mencapai minimal target 70 persen di bulan Desember 2021. "Tidak mudah mencapainya, dan berat. Namun dukungan semua pihak dan kerjasama akhirnya mencapai. Sehingga pak gubernur memberikan penghargaan untuk setiap kabupaten/kota," ujarnya. Juga, di tahun 2022 kita ingin, vaksinasi yang tinggal 19 persen lagi pada dosis 1 bulan Maret tercapai. Termasuk vaksinasi anak-anak, lansia dan Penyuntikan booster. "Semangat ini yang diharapkan gubernur kepada forkopimda, bupati/walikota dan jajaran bisa diwujudkan," singkatnya. Dalam rapat ini juga gubernur memberikan piagam penghargaan kepada jajaran FKPD Kabupaten/Kota yang telah berperan serta dalam percepatan vaksinasi di wilayah kerjanya. Pewarta : Gatot Julian/Krn
Sumber: