Pedagang Es Ditemukan Tewas Membusuk

RK ONLINE - Berawal dari bau busuk yang menyengat, Kamis (6/1/22) sekitar pukul 15.00 WIB warga Kelurahan Tempel Rejo Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu digegerkan dengan penemuan mayat. Di sini di sebuah kontrakan, Fauzi (45) seorang pedagang Es keliling, ditemukan sudah meninggal dunia seorang diri dengan kondisi tubuh yang sudah membusuk. Belum diketahui penyebabnya namun saat ini jenazah Fauzi masih dalam proses pemeriksaan. Baca juga : BB 1,25 Kg Sabu, IRT Berstatus Pemakai dan Pengedar Kapolres Rejang Lebong Polda Bengkulu AKBP. Puji Prayetno, SIK, MH melalui Kasat Reskirim AKP. Sapson Sosa Hutapea, SIK menerangkan jika penemuan mayat ini, berawal ketika Anwar (38), pemilk kontrakan yang mencium aroma tidak sedap dari dalam kontrakan yang dihuni korban. "Setelah diperiksa, ternyata ada mayat seorang pria yang sudah membusuk," terang Sapson. Lebih lanjut dikatakan Sapson, keterangan pemilik kontrakan sekitar 4 hari sebelum ditemukan warga setempat memang sempat mengeluhkan bau tidak sedap ini. Hanya saja keluhan ini tidak digubris. Selang beberapa hari kemudian, bau tersebut semakin menyengat hingga membuat pemik kontrakan merasa curiga. Kemudian dengan memanggil pemerintah setempat, pemilik kontrakan ini langsung melakukan pengecekan. Terkejut bukan kepalang, setelah pintu kontrakan didobrak, semua yang hadir dikejutkan dengan mayat Fauzi yang ditemukan sudah terbujur kaku. Bukan hanya bau busuk saja, pedagang Es ini juga ditemukan tewas dengan kondisi perut yang nampak membengkak. "Untuk penyebabnya belum diketahui dan sampai saat ini, jenazahnya masih dalam pemeriksaan," demikian Sapson. Pewarta : Gultom
Sumber:
- Share:
- 1 Berkurang Rp2 Miliar, Dana Desa Kabupaten Kepahiang Turun Jadi Rp80 Miliar
- 2 Bentrok Hingga Kecelakaan, Roadrace di Kepahiang Mendadak Ricuh!
- 3 Alihfungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman Dilarang, Pemkab Kepahiang Tegakkan LP2B
- 4 KUA Sebut Tanah Wakaf Wajib Miliki AIW!
- 5 Pemkab Kepahiang Anggarkan Dana Hibah Parpol Rp 1,2 Miliar
- 1 Berkurang Rp2 Miliar, Dana Desa Kabupaten Kepahiang Turun Jadi Rp80 Miliar
- 2 Bentrok Hingga Kecelakaan, Roadrace di Kepahiang Mendadak Ricuh!
- 3 Alihfungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman Dilarang, Pemkab Kepahiang Tegakkan LP2B
- 4 KUA Sebut Tanah Wakaf Wajib Miliki AIW!
- 5 Pemkab Kepahiang Anggarkan Dana Hibah Parpol Rp 1,2 Miliar