Gubernur Targetkan Daerah Tuntaskan Vaksinasi Anak Segera
RK ONLINE - Berlangsung secara virtual, Kamis (6/1/22) Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA memantau langsung kegiatan vaksinasi anak yang diselenggarakan serentak se Provinsi Bengkulu. Dalam pelaksanaannya Rohidin yang saat itu didampingi unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu ini menegaskan kalau Maret nanti, Vaksinasi Serentak Raflesia Serbuan Awal 2022 ini sudah harus tuntas dilaksanakan. "Vaksinasi ini harus terus digencarkan oleh setiap daerah yang ada di Provinsi Bengkulu tanpa terkecuali. Targetnya akhir Maret nanti sebelum puasa ramadhan, vaksinasi anak ini sudah harus tuntas dan memenuhi target yang ditetapkan," ujar Rohidin. Tidak ingin hanya dilaksanakan secara terpusat, gubernur ini juga menekankan agar seluruh jajaran pemerintah daerah yang terlibat untuk lebih menggencarkan vaksinasi ini dengan menyambangi langsung masyarakat yang ada di desa dan kelurahan. Bahkan dengan melibatkan Bhabinkamtibmas, Bhabinsa dan petugas PPKM desa dan kelurahan, Rohidin menekankan agar vaksinasi dilaksanakan dengan maksimal. "Bukan hanya vaksinasi anak saja. Tapi vaksinasi masyarakat umum lainnya juga harus tetap digencarkan. Karena sejauh ini yang mencapai target, baru vaksinasi dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua rata - rata masih di bawah 70 persen," tutupnya. Sementara itu melalui komunikasi virtual ini, Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, SIK, MAP melalui Waka Polres Kompol. Sofyanto menerangkan jika untuk serbuan vaksinasi serentak ini, Polres Kepahiang, Pemkab Kepahiang dan seluruh unsur yang terlibat menggerakan sedikitnya 12 titik yang berbeda. Mulai dari sekolah, puskesmas hingga Posko Medica Polres Kepahiang yang berlokasi di Polsek Kepahiang. "Sampai saat ini vaksinasi anak di Kepahiang sudah mencapai 10,22 persen dan akan terus digencarkan," ucapnya. Baca juga : Gubernur Rohidin Dihadiahi “Kacamata Rusak” Diakuinya pula kalau selama ini, pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Kepahiang tidak sepenuhnya berlangsung lancar. Sebab menurut Sofyanto, selain keakuratan data yang dinilai masih belum valid, kondisi geografis Kabupaten Kepahiang juga ikut menghambat percepatan vaksinasi di Kabupaten Kepahiang. "Ada beberapa langkah yang akan kami lakukan. Salah satunya dengan menggencarkan vaksinasi anak dan orang dewasa dengan cara menyambangi desa," tutupnya. Di sisi lainnya salah satu siswi SDN 9 Kepahiang, Khairunnisa Salsabilah Andesta (7) mengaku senang mengikuti vaksinasi ini. Bahkan 1 hari sebelum vaksinasi ini, dirinya sudah mempersiapkan diri agar tetap sehat dan bisa mengikuti vaksinasi jenis Sinovac ini. "Senang sekali karena dengan vaksin kita bisa sehat dan terhindar dari bahaya Covid," singkatnya. Pewarta : **
Sumber: