Istri Pengedar Sabu Asal Batu Kalung Steril

RK ONLINE - Dari pengembangan jajaran Satres Narkoba Polres Kepahiang Polda Bengkulu, diketahui jika profesi R (27) sebagai pengedar narkoba jenis sabu ternyata diketahui oleh sang istri sejak lama. Hanya saja setelah dilakukan penyelidikan lanjutan dan mendalam, kepolisian memastikan kalau istri pengedar asal Batu Kalung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu ini dinyatakan bersih alias sama sekali tidak terlibat dalam perkara ini. "Iya istrinya memang sudah mengetahui ulah suaminya. Tapi setelah diselidiki, dia (istri tersangka red) sama sekali tidak terlibat dalam kasus ini,"ujar Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, S.IK, MAP melalui Kasat Res Narkoba, Iptu. M. Trisaldi Siregar, SH, Jumat (12/11/21). Baca juga : Nyaris Ricuh, Pengedar Sabu Asal Batu Kalung Dibekuk Polisi Diakui Trisaldi kalau saat mengetahui jika istri tersangka sudah sejak lama mengetahui perbuatan tersangka, penyidik Satres Narkoba sempat melakukan pengembangan dan penyelidikan yang mengarah kepada istri tersangka. Namun belakangan hasilnya diketahui jika istri pengedar yang diringkus bersama 4 paket sabu ini, sama sekali tidak terlibat dalam kasus ini. "Dia sama sekali tidak terlibat. Baik itu dalam penjualan atau membeli dan juga penggunaannya," jelas Trisaldi. Lebih lanjut dikatakannya, hasil penyelidikan yang mereka lakukan mengungkapkan kalau tersangka R, merupakan satu - satunya pengedar yang ada di wilayah Batu Kalung dan aksinya ini sudah dilakukan dalam setahun terakhir. "Sudah lama dia mengedar, kurang lebih satu tahun dan dari hasil penyelidikan kami pula, dia ini merupakan satu - satunya pengedar yang ada di sana (Batu Kalung)," bebernya. Sekedar mengulas kembali, R berhasil diamankan jajaran Satres Narkoba dan Polsek Bermani Ilir, Selasa (9/11/21) lalu. Dengan barang bukti 4 paket narkoba yang diduga sabu, seperangkat alat hisap dan beberapa BB lainnya, penangkapan tersangka ini sempat nyaris ricuh. Namun beruntung, kepiawaian petugas dalam mengendalikan situasi, membuat proses penangkapan ini kembali berlangsung kondusif.   Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: