11 Balon Kades Dipastikan Tersingkir Dari Barisan

11 Balon Kades Dipastikan Tersingkir Dari Barisan

RK ONLINE - Hingga Rabu (10/11/21), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu memastikan kalau hasil tes akademik Balon Kades, masih belum mereka terima dari tim ahli. Meskipun demikian Dinas PMD memastikan kalau dari 46 Balon Kades di 7 desa yang mengikuti seleksi ini, sebanyak 11 Balon Kades dipastikan akan tersingkir dari barisan. "Masing - masing desa hanya akan diambil 5 Balon Kades saja. Artinya dari 46 peserta tes akademik ini, hanya ada 35 yang akan terpilih. Sedangkan 11 Balon Kades lainnya dipastikan akan tersingkir dan tidak bisa mengikuti tahapan Pilkades berikutnya," ujar Kadis PMD Kabupaten Kepahiang, H. Ir. Ris Irianto, M.Si melalui Kasi Pembinaan Administrasi Pemdes Bidang Pembinaan Pemdes, Frand Avico Jangjaya, SH. Terkait siapa Balon Kades yang akan tersingkir, Vico mengaku masih belum mengetahuinya. Sebab menurutnya selain masih menunggu hasil penilaian, pengumuman hasil tes akademik ini baru akan diumukan, Jumat (11/11/21) mendatang. "Untuk hasilnya baru akan diketahui Jumat nanti," ungkapnya. Baca juga : Pilkades Serentak, 7 Desa Wajib Melalui Seleksi Kompetisi Selanjutnya Vico mengungkapkan kalau materi seleksi akademik terdiri dari soal essay yang meliputi ideologi Pancasila, sosial, ekonomi dan hukum. Selain itu seleksi wawancara yang berisikan visi misi masing - masing Balon Kades. Tes akademik ini juga menurut Vico dilaksanakan dengan melibatkan tim seleksi akademik dari Unib. "Pelaksanaan seleksi akademik sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku yang mengharuskan, peserta atau Balon Kades masing - masing desa hanya 5 orang saja. Kemudian selain seleksi akademik, skor tambahan yang menentukan nilai adalah pendidikan dan usia," pungkasnya. Untuk diketahui kalau Pilkades serentak di Kabupaten Kepahiang akan diselenggarakan di 69 desa yang tersebar di 8 kecamatan. Dari 69 desa ini tercatat 7 desa yang memiliki Balon Kades lebih dari 5 orang. Diantaranya Desa Kembang Seri 6 orang, Pekalongan 6 orang, Daspetah II sebanyak 7 orang, Imigrasi Permu 7 orang, Karang Anyar 6 orang, Talang Karet 6 orang dan Desa Kelobak 6 orang.   Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: