“Bobok Bareng” di Masjid, 6 Remaja Diamankan Warga

“Bobok Bareng” di Masjid, 6 Remaja Diamankan Warga

RK ONLINE - Diduga "bobok bareng" di Masjid Thariqotul Jannah Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Jumat (29/10/21) siang 6 remaja yang diketahui berasal dari Kecamatan Kepahiang, Bermani Ilir, Tebat Karai, Seberang Musi dan Muara Kemumu ini terpaksa diamankan warga. Khawatir melakukan perbuatan yang dapat mencemari nama masjid, 4 pria dan 2 perempuan yang masih tercatat sebagai pelajar ini digelandang warga dan langsung diserahkan kepada pihak yang berwenang untuk dilakukan pembinaan. "Iya tadi ada 6 remaja yang diamankan warga karena tidur bareng di masjid. Khawatir melakukan perbuatan yang tidak diinginkan, warga yang resah langsung mengamankannya untuk diberikan pembinaan," ujar Ketua RT 2 RW 1 Kelurahan Pasar Ujung, Widodo. Dikatakannya kalau sebenarnya selain 6 remaja yang ketangkap basah bobok bareng di masjid ini, warga setempat juga mengamankan 2 remaja lainnya. Hanya saja karena sudah dipastikan tidak ikut menginap di masjid, keduannya kemudian langsung dikembalikan kepada orang tuannya. "Kaduannya mengaku baru datang ke masjid dan tidak menginap. Keduannya juga datang ke masjid karena mengenal 6 remaja lainnya," terang Widodo. Berdasarkan informasi yang didapatkannya, keenam remaja ini sebelumnya memang sudah berulang kali melakukan perbuatan serupa (bobok bareng di masjid). Dari pengakuan warga, keenam remaja yang mengaku saling kenal ini juga sempat beberapa kali kepergok mengganggu pengguna jalan yang kebetulan melintas di depan masjid. Widodo membeberkan kalau masih berstatus pelajar ini memang kerap menginap di masjid tersebut dalam beberapa waktu terakhir, namun karena dikhawatirkan akan melakukan tindakan yang tidak sesuai adat dan istiadat, keenam pelajar ini pun digiring ke rumah RT setempat. "Iya, tadi ada warga yang membawa 6 orang pelajar. Diantaranya 4 orang laki - laki dan 2 orang perempuan, diketahui mereka ini memang kerap menginap di masjid sini, namun karena dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan mereka kemudian diamankan," ujar Ketua RT 2, Widodo. Dikatakan Widodo, keresahan warga memuncak setelah beberapa kali memergoki salah satu dari keenam pemuda ini kerap mengganggu pengguna jalan yang tepat berada di depan masjid. "Mereka memanggil - manggil pengendara yang sedang melintas dari atas masjid. Jika dibiarkan dikhawatirkan dapat menjadi pemicu terjadinya kecelakaan," sesalnya. Ketua RT ini juga mengungkapkan kalau dari hasil pemeriksaan mereka, keenam remaja ini sebelumnya berkeliaran di seputaran Kecamatan Kepahiang. Karena tidak memiliki tempat, pelajar ini kemudian memilih Masjid Thariqotul Jannah sebagai tempat persinggahan. Sayangnya tidak hanya sekedar istirahat, keenamnya malah berulang kali menginap di masjid ini. Karena semakin hari kian meresahkan, warga setempat akhirnya memutuskan untuk menggiring remaja ini dan mengakhiri aktivitas bobok bareng di masjid ini. Terang saja kejadian yang tidak lazim ini, sempat menuai perhatian dan keenam remaja ini mendadak jadi sorotan dan tontonan warga. "Sebenarnya, sah - sah saja dengan catatan tidak mengganggu ketertiban dan juga melapor ke pengurus masjid agar tidak menggiring opini buruk. Apalagi dari keenamnya ada 2 perempuan yang juga masih berusia remaja," pungkasnya. Baca juga : Ngelem di Taman, Pelajar Diamankan Satpol PP Tidak hanya sampai di tangan ketua RT saja, karena perbuatannya keenam remaja ini juga sempat digiring ke Polsek Kepahiang Polres Kepahiang Polda Bengkulu. Namun setelah dilakukan pembinaan oleh pihak kepolisian, keenamnya langsung dikembalikan kepad orang tuanya. "Tadi sudah langsung kita beri pembinaan dan orang tuanya juga sudah kita hubungi untuk datang ke Polsek Kepahiang. Setelah pembinaan dilakukan mereka langsung kami pulangkan," singkat Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, S.IK, MAP melalui Kapolsek Kepahiang, AKP. Kadi Karjito didampingi Kanit Reskrim, Ipda. Asmar Sersandi, SH. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: