Pemda Diminta Gencarkan Vaksinasi Pedagang Pasar Tradisional
RK ONLINE - Setelah pandemi Covid-19 mengalami penurunan, geliat ekonomi di Indonesia mulai terlihat. Seperti surplusnya neraca perdagangan di bulan Agustus 2021 yang mencapai 4,74 miliar dolar. Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief menuturkan, semenjak level PPKM mengalami penurunan di sejumlah daerah berimbas pada ekonomi Indonesia termasuk Bengkulu. "Alhamdulillah, ekonomi kita berangsur-angsur pulih. Saya harap ini dapat dipertahankan, vaksinasi harus tetap digencarkan, ekonomi terus digenjot hingga terbentuknya kemandirian ekonomi," ungkap Riri, Senin (20/9/2021). Alumni Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini menilai, pasar tradisional yang digunakan masyarakat untuk bertransaksi kebutuhan sehari-hari perlu diprioritaskan untuk vaksinasi. "Pedagang pasar tradisional itu setiap hari melayani pembeli. Mereka selalu berada di pusaran kerumunan. Saya harap mereka mendapatkan prioritas vaksinasi,” harap Riri. Srikandi Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Provinsi Bengkulu ini menyebut, menciptakan kekebalan tubuh atau herd immunity perlu dipercepat dengan menyasar kelompok-kelompok yang rentan terekena Covid-19. "Semakin cepat, semakin lebih baik. Saya minta pemerintah daerah untuk menyasar kelompok yang potensial terlibat kerumunan. Seperti Pasar tradisional, agar roda ekonomi melalui perdagangan kian terus bergerak aktif menjadi lebih baik lagi," ungkapnya. Perempuan dengan gelar Putri Dayang Negeri oleh Masyarakat Adat Tapus ini juga menyebut, vaksinasi telah berdampak positif di seluruh sektor sendi-sendi kehidupan masyarakat. Tak hanya dari aspek kesehatan, tapi juga berkaitan dengan pergerakan ketahanan ekonomi nasional. "Vaksinasi ini bukan hanya soal kesehatan, tapi juga soal gerak ekonomi. Kalau sukses vaksinasi, maka roda perekonomian masyarakat akan kembali bergerak. Sehingga kehidupan masyarakat juga kembali berjalan lebih baik lagi," sampai Riri. Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bengkulu ini mengucapkan terimakasih terhadap stakeholder yang telah berupaya untuk mencapai target vaksinasi seperti program utama pemerintah di tengah pandemi Covid-19 saat ini. "Terimaksih juga kepada masyarakat yang patuh protokol kesehatan. Karena, vaksinasi tanpa patuh protokol kesehatan juga tidak berdampak apa-apa. Semoga ini dapat dipertahankan," tutup Riri. (**)
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Mahasiswi Asal Kepahiang Nyambi Mucikari Ditangkap Polisi
- 2 3 Perampok Bawa Senjata Api Ternyata Residivis, Ini Sederet Kasusnya!
- 3 Bupati Kepahiang Minta DPPKBP3A Segera Pantau Kondisi Mental Anak Korban Perampokan!
- 4 Nekat Jadi Mucikari, Segini Keuntungan yang Diperoleh Mahasiswi Asal Kepahiang!
- 5 Kenaikan Tarif Pajak Kendaraan Bikin Beban Masyarakat Bertambah
- 1 Mahasiswi Asal Kepahiang Nyambi Mucikari Ditangkap Polisi
- 2 3 Perampok Bawa Senjata Api Ternyata Residivis, Ini Sederet Kasusnya!
- 3 Bupati Kepahiang Minta DPPKBP3A Segera Pantau Kondisi Mental Anak Korban Perampokan!
- 4 Nekat Jadi Mucikari, Segini Keuntungan yang Diperoleh Mahasiswi Asal Kepahiang!
- 5 Kenaikan Tarif Pajak Kendaraan Bikin Beban Masyarakat Bertambah