Meredup, Pemasaran Kampung Kopi Kabawetan Belum Stabil
RK ONLINE - Sempat meluas dan berkembang hingga lintas provinsi, saat ini pemasaran Kampung Kopi Sidorejo Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu masih mengalami keterpurukan. Meskipun perlahan sudah mulai membaik, sampai saat ini pemasaran Kampung Kopi ini dipastikan belum kembali stabil seperti semula. "Karena dulu pemasarannya sempat lintas provinsi. Namun karena ada pandemi semuannya terhenti," ujar Pengurus Kampung Kopi Sidorejo, Paimun, Jumat (17/9/21) Dia mengatakan kalau sejak awal didirikan, pemasaran Kampung Kopi ini ditarget mampu menembus pasar nasional hingga internasional. Namun karena pandemi yang kemudian membuat kebijakan pembatasan aktivitas, mengakibatkan pemasaran yang selama ini sudah mencapai lintas provinsi kembali meredup. "Sementara ini sasaran pemasarannya hanya sebatas cafe dan warung – warung kecil saja," sesalnya. Bersamaan dengan ini Paimun mengungkapkan kalau belum lama ini, mereka mendapatkan angin segar dari Pemkab Kepahiang. Sebab sebagai bentuk dukungannya, Pemkab Kepahiang sudah berencana untuk turut serta mengembangkan dan meningkatkan fasilitas serta pemasaran Kampung Kopi Sidorejo ini. "Informasi yang kami dapat, Dinas Pertanian khususnya bidang perkebunan berencan akan mendirikan saung dan juga bangunan lainnya. Tapi untuk waktu realisasinya kami masih belum mengetahuinya dengan pasti," tutupnya. Pewarta : Jimmy Mayhendra
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Tabrakan di Simpang Kutorejo, Warga Curup Tidak Sadarkan Diri!
- 2 BKD Kepahiang: Tidak Ada Alasan Hotel dan Restoran Enggan Bayar Pajak!
- 3 Petani Kepahiang Dapat Jatah Pupuk Subsidi Sebanyak 2,9 Juta Ton
- 4 Hearing Bersama Komisi II, BPD di Kepahiang Keluhkan Pendapatan yang Masih Rendah
- 5 Gelar Rakor Bersama PAC, DPC PDI Perjuangan Bahas 2 Poin Penting Ini
- 1 Tabrakan di Simpang Kutorejo, Warga Curup Tidak Sadarkan Diri!
- 2 BKD Kepahiang: Tidak Ada Alasan Hotel dan Restoran Enggan Bayar Pajak!
- 3 Petani Kepahiang Dapat Jatah Pupuk Subsidi Sebanyak 2,9 Juta Ton
- 4 Hearing Bersama Komisi II, BPD di Kepahiang Keluhkan Pendapatan yang Masih Rendah
- 5 Gelar Rakor Bersama PAC, DPC PDI Perjuangan Bahas 2 Poin Penting Ini