Tanam 17 Batang Ganja Dalam Pondok 2 Warga Pensiunan Diamankan

Tanam 17 Batang Ganja Dalam Pondok 2 Warga Pensiunan Diamankan

RK ONLINE - Apa yang sudah dilakukan ID (29) ternyata membawa dirinya dan sahabatnya AK (29) harus berakhir di balik jeruji Polres Kepahiang Polda Bengkulu. Nekat menanam ganja di dalam pondok kebun yang berlokasi di Desa Pematang Donok Kecamatan Kepahiang, Kamis (2/9/21) kedua warga Kelurahan Pensiunan dan Kampung Pensiunan Kecamatan Kepahiang ini akhirnya digulung pihak kepolisian. "Saat ini kedua tersangka diamankan di Polres Kepahiang untuk kepentingan pemeriksaan," terang Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, SIK, MAP. Dikatakan Suparman kalau keberhasilan dalam pengungkapan ini merupakan hasil kerja keras jajaran Satres Narkoba dan Satreskrim. Diawali dengan penangkapan tersangka ID, petugas berhasil mengamankan sedikitnya 17 batang tanaman ganja di pondok kebun milik tersangka. Terdiri dari 11 batang ditanam di dalam baskom hitam yang disembunyikan di dalam dapur pondok dan 6 batang lainnya, ditanam di dalam polibek di seputaran pondok. Tidak hanya sampai di sini saja, usai berhasil mengamankan tersangka ID beserta barang buktinya, Suparman mengungkapkan jika jajaran Polres Kepahiang langsung melakukan pengembangan. Tidak sia - sia, hari yang sama tersangka AK yang memberikan biji ganja kepada tersangka ID dan terlibat juga berhasil diringkus dan digelandang ke Mapolres Kepahiang. "Selain berperan sebagai penyedia biji ganja untuk ditanam oleh tersangka ID, petugas juga berhasil mengamankan AK dengan barang bukti 1 linting ganja yang diduga sudah dihisap," demikian Kapolres. Selanjutnya Kasatres Narkoba Iptu. Doni Juniansyah menambahkan kalau sebelum berhasil diamankan, tersangka AK diduga baru selesai mengkonsumsi ganja. Begitu juga dengan tersangka ID, berhasil diamankan tidak lama setelah mengkonsumsi ganja dengan lokasi pemakaian, pondok kebum tempat tersangka menanam ganja. "Menurut tersangka ganja tersebut sengaja ditanamnya untuk dikonsumsi sendiri. Tapi kami kepolisian tetap akan melakukan pengembangan dan mencari tahu peruntukan sebenarnya. Apa memang untuk dia sendiri atau untuk dijual kembali," singkat Doni.   Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: