Idul Adha 2021, Senator Riri Perhatikan Empat Hal Penting
RK ONLINE - Penyelenggaraan hari raya Idul Adha dan pelaksanaan kurban 1442 Hijriah atau 2021 Masehi dilaksanakan, Selasa (20/7/21). Di tengah pandemi Covid-19, setiap penyelenggaraan kegiatan tersebut seperti salat dan pemotongan kurban wajib menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Hj. Riri Damayanti John Latief menyoroti empat hal penting terhadap peringatan Idul Adha di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia saat ini. Pertama, perayaan hari raya Idul Adha menjadi momen yang paling pas untuk merawat rasa kemanusiaan dengan saling bantu membantu, tolong menolong, berwelas asih dan berkasih sayang dalam menghadapi wabah Korona seperti yang terjadi saat ini. "Bagikan sebanyak - banyak mungkin daging kurban kepada saudara-saudara yang membutuhkan. Melalui mimbar - mimbar ceramah, pompa semangat orang-orang untuk merasakan kegembiraan bersama dengan kasih sayang, empati dan berbagi. Sedekahkah harta sebagai bentuk syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang masih memberikan nafas dan kesempatan untuk bertaubat," ujar Riri. Kemudian yang kedua Wakil Ketua Bidang OPK BKMT Dewan Masjid Indonesia Provinsi Bengkulu ini melanjutkan, pengendalian harga bahan pokok di pasaran agar relatif stabil baik dalam menghadapi Idul Adha maupun dalam menghadapi PPKM darurat. "Mudah-mudahan tidak ada kenaikan harga kebutuhan pokok yang mencekik saat lebaran dan selama masa PPKM Darurat. Saya juga optimis semua hewan kurban yang dipotong sudah melalui pemeriksaan kesehatan sehingga aman dikonsumsi oleh masyarakat," harapnya. Selanjutnya Alumni SMA Negeri 6 Kota Bengkulu ini memaparkan, pentingnya mengendalikan pergerakan masyarakat terutama perjalanan transportasi darat sebagai bentuk optimalisasi pengendalian wabah corona terutama klaster keluarga. "Saya terkesan dengan imbauan jangan sampai karena kita yang abai, orangtua yang jadi korban. Ayo patuhi Surat Ederan Kementerian Perhubungan yang meminta agar seluruh penumpang transportasi umum berbadan sehat dan menunjukkan sertifikat vaksin," ajak Riri. Keempat Kakak Pembina Duta Generasi Berencana (GenRe) BKKBN Provinsi Bengkulu ini menambahkan kalau masyarakat hendaknya mematuhi aturan Kementerian Agama (Kemenag) yang telah mengeluarkan edaran mengenai penyelenggaraan salat dan pemotongan hewan kurban di tengah pandemi covid-19. "Yang paling penting adalah hindari kerumunan di lokasi pelaksanaan kurban. Panitia pemotongan hewan kalau badannya terasa kurang sehat sebaiknya istirahat di rumah. Jaga diri dari bahaya hoaks. Tingkatkan iman dan imun Insya Allah bangsa ini segera terbebas dari pandemi,” demikian Riri. (**)
Sumber: