Pohon Tumbang Picu Kemacetan Panjang
RK ONLINE - Hingga Minggu (11/07/21) malam, proses evakuasi pohon tumbang di jalan lintas Kepahiang - Benteng masih berlangsung. TNI/Polri bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang, masih terus berupaya untuk menyingkirkan pohon yang memblokir jalan. Namun tetap saja ramainnya pengendara yang melintasi jalan ini, membuat kemacetan tak dapat terelakan. "Masih, sekarang evakuasi masih terus berlangsung," ujar Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Kepahiang, Joko. Pantauan Radar Kepahiang, sejak mengetahui peristiwa pohon tumbang yang menghilangkan nyawa Pasutri asal Kota Lubiklinggau (Sumsel) ini, anggota TNI/Polri dan BPBD Kabupaten Kepahiang sudah langsung turun ke lokasi.Tidak hanya melakukan evakuasi terhadap korban, tim gabungan ini juga mulai melakukan pemotongan untuk menyingkirkan pohon yang tumbang ini dari atas badan jalan. Namun sayang besarnya ukuran pohon ini, membuat pemotongan tidak gampang. Bahkan hingga malam ini, proses pemotongan masih terus dilakukan. Oleh karena itu Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, S.IK, MAP melalui Kasat Lantas, AKP. Fery Octaviary Pratama, S.IK, didampingi Kanit Laka, Bripka. Elvin Budi Kusuma, S.Sos belum dapat memprediksi berapa lama lagi kondisi ini terjadi. "Pengendara sementara harus rela mengurungkan niatnya untuk melintasi jalur ini. Karena pohon yang tumbang memblokir jalan dan proses pemotongan, masih berlangsung," ujar Alvin. Sementara itu hingga berita ini diterbitkan, terlihat jika di lokasi panjang antrean kendaraan mengular hingga beberapa KM. Bahkan di sini ada banyak kendaraan terpaksa berbalik arah dan mengurungkan niatnya. Namun tidak sedikit pula, pengendara yang memilih untuk bersabar menunggu proses evakuasi pohon tumbang ini. "Jauh bang dari kaur mau ke Curup, tanggung kalau harus putar balik arah lagi," lirih Anjas, salah satu pengendara yang ditemui di lokasi. Pewarta : Jimmy Mayhendra
Sumber: