Taba Saling Rawan Banjir
RK ONLINE - Jika sebagian masyarakat menganggap hujan adalah berkah, ternyata tidak bagi sebagian lainnya warga Desa Taba Saling Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Bagai mana tidak setiap kali hujan turun, selalu memicu banjir yang akhirnya merendam rumah mereka. "Kalau hujan sudah deras dan cukup lama, ketinggian airnya bisa mencapai lutut orang dewasa," ujar warga setempat Ayu Safitri, Jumat (25/6/21). Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah Kades Taba Saling, Saifullah membenarkan bahwa kerap terjadi banjir di desa mereka. Tidak hanya satu titik saja, banjir ini menurutnya terjadi di beberapa titik pemukiman warga yang berbeda - beda. "Kondisi ini terjadi karena tidak ada siring yang dapat dijadikan sebagai jalur pembuangan air hujan," terang Saifullah. Meskipun demikian Saifullah mengakui jika banjir ini terjadi bukan karena ksalahan atau minimnya perhatian pemerintah. Bahkan dirinya menilai kalau banjir yang kerap melanda, ditimbulkan dari kelalaian masyarakat desanya sendiri. Karena dulunya dia mengatakan kalau beberapa titik banjir ini sudah memiliki drainase. Hanya saja minimnya kesadaran masyarakat untuk menjaga dan merawatnya, membuat saluran pembuangan air ini lenyap tertimbun tanah dan sampah. "Harusnya kalau sudah tertimbun tanah (siring), pemilik rumah peka untuk menggali tanah yang ada disiring tersebut. Jangan tunggu hingga menumpuk yang akhirnya memicu timbulnya genangan air," tandasnya. Pewarta : Jimmy Mayhendra
Sumber: