CJH Indonesia Tetap Prioritas Arab Saudi
RK ONLINE - Indonesia akan diprioritaskan untuk jamaah haji pada tahun 2022 mendatang maupun tahun-tahun berikutnya. Hal ini ditegaskan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi saat menggelar Rapat Kerja dengan Badan Kerjasama Parlemen (BKSP) DPD RI secara virtual, Kamis (17/6/2021). Anggota DPD RI asal Provinsi Bengkulu Hj Riri Damayanti John Latief mengutarakan, belum bisa berangkatnya Calon Jamaah Haji (CJH) ke Tanah Suci tahun ini bisa dimaklumi setelah mendengar penjalasan langsung dari Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi. "Covid-19 sangat berdampak terhadap ekonomi kedua negara. Khususnya selama dua tahun terakhir. Namun kedua pemerintah sama-sama sepakat kesehatan dan keamanan kedua negara lebih utama dari pada kepentingan lainnya. Menurut saya penjelasan ini bisa dimaklumi," kata Riri Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bengkulu ini menekankan bahwa saat ini hubungan Indonesia dan Arab Saudi tetap baik. Terlepas dari berbagai isu miring yang beredar terutama yang menyangkut penyelenggaraan ibadah haji 2021. "Saat ini, baik masalah haji dan umroh, tidak ada kaitannya dengan vaksin dan berbagai isu-isu miring lainnya. Terus kapan Arab Saudi bisa kembali menerima calon jamaah haji dan umroh? Masih menunggu perkembangan selanjutnya," sampai Riri. Wakil Ketua Bidang OPK BKMT Dewan Masjid Indonesia Provinsi Bengkulu ini menambahkan, rapat kerja juga menyinggung mengenai upaya kerjasama yang lebih erat antara Arab Saudi dengan berbagai provinsi di Indonesia di berbagai bidang. "Sebenarnya peningkatan kerjasama antara Arab Saudi dengan berbagai daerah ini sudah ingin dijajaki sebelum pandemi. Mudah-mudahan saat virus Covid-19 sudah bisa terkendali Bengkulu bisa menjadi mitra Arab Saudi terutama dalam hal pariwisata," Tutupnya. Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi dalam rapat kerja mengatakan, pihaknya sangat senang bisa menggelar rapat kerja bersama DPD RI dan diberi kesempatan untuk membahas kerjasama antar kedua negara saat ini dan masa yang akan datang. "Hubungan kedua negara sangat bersejarah. Hubungan kedua negara terus meningkat dalam berbagai bidang," ujar Syekh. Terkait masalah keberangkatan CJH maupun umroh ke Arab Saudi, dia memastikan selalu diprioritaskan, "Baik pada tahun ini, tahun 2022 besok maupun tahun-tahun mendatang," ungkapnya. DIa juga membeberkan, kedua pemimpin negara telah sepakat meningkatkan investasi dan perdagangan. Menurutnya, Indonesia dan Arab Saudi adalah negara mitra strategis dalam perdagangan, investasi dan banyak bidang lainnya. Ketua BKSP DPD RI Gusti Farid Hasan Aman memimpin berjalan rapat kerja ini. Kepada Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi ia menyampaikan berbagai aspirasi yang berkembang di Indonesia terkait hubungan kerjasama dengan Pemerintahan Arab Saudi. (**)
Sumber: