Tingkatkan Pemahaman Desa Terhadap Siskeudes Versi Terbaru
RK ONLINE - Bertempat di Hotel Oasis Amir Jakarta Pusat, puluhan desa dari Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mengikuti Bimbingan Tehnik (Bimtek) pengoprasian Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) versi terbaru. Dengan pemateri langsung dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Bimtek yang berlangsung dari 9 - 13 Juni lalu ini, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman desa terhadap Siskeudes. "Ada banyak manfaat dari aplikasi Siskeudes ini. Mulai dari interkoneksi dengan OM-SPAN, bahan input aplikasi Sipede Kemendes PDTT serta mempermudah tata kelola keuangan desa dengan akurat dan cepat," terang Drs. H. M. Koesdaryono, Ms, I sebagai pemateri dari Bagian Diklat Kemendagri RI. Selain mengajak seluruh untuk memahami dan menguasai Siskeudes, Koesdaryono juga mengatakan kalau Siskeudes versi terbaru ini juga sangat dibutuhkan dalam mengelola keuangan desa. Sebab besarnya keuangan yang dikelola desa saat ini, sangat membutuhkan SDM yang memadai dan akuntabilitas yang tinggi. "Bahkan tidak hanya mempermudah pengelolaan keuangan saja tetapi dengan Siskeudes versi terbaru ini, pembuatan laporan pemanfaatan anggaran di desa juga bisa lebih mudah dan cepat," tutupnya. Sementara itu sebagai perwakilan BPKP Pusat, Agus Suharyono Akt, M, Akt, CA menghimbau agar seluruh desa ikut serta dalam Bimtek dan menguasai pengoprasian Siskeudes R.2.0.3. Selain dapat mempermudah pengawalan BPKP terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa, Siskeudes juga dapat meminimalisir potensi penyalahgunaan keuangan di desa. "Harusnya semua desa ikut launching dan Bimtek aplikasi terbaru Siskeudes ini. Sebab jika pengoprasiannya baik dan benar, melalui aplikasi ini saja kami bisa mengevaluasi penyaluran dan penggunaan dana desa. Harapannya tidak lain agar tidak ada lagi aparatur pemerintah desa yang tersandung hukum dalam penerapan keuangan desa," singkatnya. Di sisi lainnya Ketua Apdesi Kabupaten Kepahiang, Fadilah Sandi, Amd juga berharap demikian. Sebab selain mempermudah, Siskeudes ini juga dapat mempercepat penyusunan administrasi desa. "Maka dari itu kedepan Apdesi sangat berharap semua desa di Kabupaten Kepahiang, bisa mengikuti Bimtek ini dan menguasai Siskeudes sesuai dengan peruntukannya," demikian Fadilah. Pewarta : Ryan/Adv
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Tabrakan di Simpang Kutorejo, Warga Curup Tidak Sadarkan Diri!
- 2 BKD Kepahiang: Tidak Ada Alasan Hotel dan Restoran Enggan Bayar Pajak!
- 3 Hearing Bersama Komisi II, BPD di Kepahiang Keluhkan Pendapatan yang Masih Rendah
- 4 Petani Kepahiang Dapat Jatah Pupuk Subsidi Sebanyak 2,9 Juta Ton
- 5 Gelar Rakor Bersama PAC, DPC PDI Perjuangan Bahas 2 Poin Penting Ini
- 1 Tabrakan di Simpang Kutorejo, Warga Curup Tidak Sadarkan Diri!
- 2 BKD Kepahiang: Tidak Ada Alasan Hotel dan Restoran Enggan Bayar Pajak!
- 3 Hearing Bersama Komisi II, BPD di Kepahiang Keluhkan Pendapatan yang Masih Rendah
- 4 Petani Kepahiang Dapat Jatah Pupuk Subsidi Sebanyak 2,9 Juta Ton
- 5 Gelar Rakor Bersama PAC, DPC PDI Perjuangan Bahas 2 Poin Penting Ini