Ulasan Pandemi Covid-19 di Kepahiang, Kasus Positif Pertama Terjadi 16 April 2020

Ulasan Pandemi Covid-19 di Kepahiang, Kasus Positif Pertama Terjadi 16 April 2020

RK ONLINE - Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Bengkulu mulai menggegerkan masyarakat Provinsi Bengkulu tepat awal tahun 2020. Namun di Kabupaten Kepahiang, kasus positif Covid-19 pertama terjadi pada 16 April 2020. Jumlah positif Covid-19 di Kabupaten Kepahiang pun sempat meledak pada Desember 2020 dengan 111 kasus. Kemudian meledak lagi pada April 2021 lalu dengan jumlah 240 kasus positif. Menjadikan kasus positif terbanyak dalam sebulan di Kabupaten Kepahiang. Meskipun begitu, Kabupaten Kepahiang beberapa kali sempat kembali ke zona hijau karena nol kasus Covid-19. Bagaimana perjalanan pandemi virus korona di Kabupaten Kepahiang. Berikut data yang berhasil dihimpun Radarkepahiang.Id, Selasa (18/05/2021). Pasien positif Covid-19 pertama Kabupaten Kepahiang yakni warga Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang. Bukan hanya 1 kasus, tetapi langsung 3 kasus. Mereka merupakan satu keluarga yakni NE (48) yang merupakan pasien 001 Covid-19 di Kabupaten Kepahiang. Darinya lah kemudian istri dan satu anaknya turut diperiksa dan diketahui ikut terpapar. Ketiganya dinyatakan positif terpapar Covid-19 pada 16 April 2020. Ketiganya memiliki waktu sembuh yang berbeda - beda, NE dinyatakan sembuh pada 1 Juli 2020 setelah lebih dari 2 bulan menjalani isolasi di rumah sakit maupun mandiri. Sedangkan istrinya Ti dinyatakan sembuh pada 20 Juni 2020 dan anak mereka AR dinyatakan sembuh pada 1 Juni 2020. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Kes, Selasa (18/05/2021) sore. Kepada Radarkepahiang.Id, Tajri mengungkapkan, NE bersama istri dan anaknya merupakan kasus Covid-19 pertama yang terjadi di Kabupaten Kepahiang "Ketiganya merupakan satu keluarga, ini merupakan kasus positif Covid-19 pertama terjadi di Kabupaten Kepahiang. Saat itu, NE selaku kepala keluarga merupakan pasien 001," ujar Tajri. Lebih lanjut diterangkan, untuk pasien yang pertama kali meninggal dunia akibat Covid-19 yakni SU warga Desa Bukit Sari Kecamatan Kabawetan yang merupakan pasien 005 Kabupaten Kepahiang. "SU dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada 23 Juni 2020. Dia merupakan pasien terpapar Covid-19 pertama di Kabupaten Kepahiang meninggal dunia," sampai Tajri. Sementara itu sepanjang tahun 2020 lalu, untuk ledakan kasus Covid-19 pertama kali terjadi pada Desember. Sepanjang bulan tersebut tercatat sebanyak 111 warga Kabupaten Kepahiang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari 111 orang yang terkonfirmasi Positif Covid-19 di bulan Desember ini, 1 orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia. Adalah HB (55) warga Kelurahan Durian Depun Kecamatan Merigi. Untuk ASN tenaga kesehatan pertama yang terpapar Covid-19 di tahun 2020 adalah AR (36) warga Desa Kuterejo Kecamatan Kepahiang. Dia terkonfirmasi positif Covid-19 pada 30 April 2020 dan dinyatakan sembuh pada 1 Juni 2020. Untuk pasien balita pertama yakni MA berusia 3 tahun yang tercatat sebagai warga Kelurahan Tangsi Duren. "Balita ini berusia 3 tahun, mulai terkonfirmasi positif Covid-19 tanggal 30 Oktober 2020 dan dinyatakan sembuh pada 9 November 2021," jelas Tajri. Sedangkan tahun 2021, pada 1 Januari terkonfirmasi sebanyak 7 orang positif Covid-19. Pada bulan pertama tahun 2021 ini, tercatat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kepahiang sebanyak 53 orang. Sementara untuk ledakan kasus positif Covid-19 terbanyak di tahun 2021 ini terjadi pada bulan April lalu dengan jumlah 240 jiwa terkonfirmasi positif Covid-19. "Ledakan kasus positif Covid-19 yang memecah rekor pada 2021 ini di Kabupaten Kepahiang, terjadi pada tanggal 25 April yakni 54 orang terkonfirmasi positif Covid-19," demikian Tajri yang juga menjabat sebagai Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Kepahiang. Baca berita lainnya : Hasil Rapid Test Covid-19 Seorang Jamaah Tabligh Tebat Monok Dinyatakan Positif Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: