PKBM Az-zahra Laksanakan Kelas Menulis Sabusabu Bertemakan Literasi Pemaafan

RK ONLINE - Bertemakan Literasi Pemaafan di Bulan Ramadhan, yang digagas oleh TBM Cahaya, PKBM Az-Zahra. Kelas Menulis Sabusabu (Satu Bulan Satu Buku) angkatan VII dilaksanakan. Berada di bawah naungan PKBM Az-zahra, Ketua TBM Cahaya, Kms. Fahrudin, S.Pd, Kamis (29/04/2021) menuturkan, tema ini sengaja dipilih sebab masih dalam suasana bulan suci Ramadhan 1442 H sekaligus memperingati Hari Buku Sedunia. "Outputnya adalah menghasilkan karya berupa buku yang menceritakan tentang rasa. Dengan adanya kelas ini, kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan maksimal setelah memaafkan diri sendiri dan juga orang lain," ujar Kms. Fahrudin. Ketua PKBM Az-zahra, Helmi Yessi dalam kelas ini menyampaikan sejumlah materi yang meliputi emosi negatif yang dapat menyebabkan penyakit fisik. Kemudian cara mencegah kebencian hingga menuliskan semua rasa yang ada dalam sebuah kalimat dan diucapkan menjadi obat atau terapi hati. "Tips untuk mencegah kebencian yakni mengakui adanya perasaan negatif, memilih untuk tetap membenci lalu mati karena racun emosi atau lebih baik memaafka. Terima semua emosi yang muncul karena adanya kebencian tersebut, jangan berpura - pura dan menahan rasa," sampainya. Suasana kelas menulis Sabusabu makin meriah dengan penampilan cerita dari Kak Dyah yang menampilkan kepiawaiannya dalam bercerita sambil memainkan boneka tangan. Dalam penampilannya, kak dyah yang juga merupakan salah satu karakter boneka tangan yang diperagakannya sendiri bercerita bersama boneka karakter lainnya, nenek Sheshe. Sebagai penutup kelas menulis, Helmi Yessi mengajarkan terapi emosi dengan cara menuliskan rasa yang dominan saat ini. "Tidak disangka semua peserta memiliki emosi negatif yang menghinggapi mereka, seperti sedih, gelisah, takut, marah dan lain - lain. Beberapa diantaranya menulis sambil menahan tangis, namun seluruh peserta mengatakan bahwa setelah diungkapkan, perasaannya menjadi lebih lega," demikian Ketua PKBM Az-zahra. Pewarta : Jimmy Mayhendra

Sumber: