Bupati Dayat Minta Pemprov Bengkulu Sampaikan Data Akurat

Bupati Dayat Minta Pemprov Bengkulu Sampaikan Data Akurat

RK ONLINE - Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, IPU meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menyampaikan data yang akurat serta informasi yang valid. Terkait perkembangan harga maupun stok pangan selama masa remadhan dan menjelang lebaran. Karena data mengenai harga maupun ketersediaan stok pangan dari Pemprov Bengkulu akan sangat berpengaruh terhadap daerah. "Kita minta Pemprov Bengkulu memberikan data yang akurat dan menginformasikan ke daerah - daerah khususnya Kabupaten Kepahiang terkait perkembangan harga, stok barang, atau proses pendistribusian selama masa ramadhan ini," kata Bupati Hidayat setelah menghadiri rapat koordinasi tingkat pimpinan HLM Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Bengkulu tahun 2021, Selasa (14/04/2021). Bupati Dayat menegaskan, jika Pemprov Bengkulu memberikan data informasi yang akurat ke daerah, maka tidak ada kekhawatiran pemerintah kabupaten dalam menjalankan pemerintahan selama bulan ramadhan. Karena selama ramadhan dan menjelang hari raya kebutuhan informasi dari provinsi sangat penting. "Untuk itu Pemprov Bengkulu kita minta juga harus bisa koordinasi ke daerah dengan baik, menginformasikan secara faktual dan terbaru. Apalagi mengenai stok barang serta bahan pokok, apakah cukup atau tidak. Sehingga daerah tidak terlalu bergantung dari provinsi jika stok kurang," papar bupati Hidayat. Bupati Dayat menambahkan, ia akan selalu mengadakan monitoring harga selama bulan ramadhan dan idul fitri. "Selama ramadhan dan menjelang hari raya, kami bersama dinas terkait selalu memastikan keterjangkauan harga ada kenaikan atau tidak, serta mengawasi kelancaran pendistribusian," jelas Hidayat. "Semuanya sudah saya jelaskan tadi, ketika memaparkan program pengendalian inflasi dan menjaga kestabilan harga dan stok barang kepada gubernur. Intinya Kabupaten Kepahiang selama ramadhan akan berjalan seperti biasanya dan permasalahan yang ada akan segera diselesaikan," tutupnya. Pewarta : Gatot JulianĀ 

Sumber: