Honorer Puskesmas Embung Ijuk Tewas Gantung Diri

Honorer Puskesmas Embung Ijuk Tewas Gantung Diri

RK ONLINE - Warga Desa Kota Agung Kecamatan Bermani Ilir digemparkan dengan penemuan mayat di tengah kesibukan aktivitas pagi, Senin (05/04/2021) sekira pukul 08.00 WIB. Diketahui, mayat yang ditemukan adalah RA Bin MN (25) warga setempat yang bekerja sebagai honorer Puskesmas Embung Ijuk Kecamatan Bermani Ilir ini. Ia ditemukan tewas dengan posisi gantung diri di dalam kamar tidurnya. Informasi beredar, penemuan mayat ini pertama kali oleh ibu kandung korban sendiri. Saat itu melalui jendela kaca kamar korban, ibunya melihat anaknya yang telah berulang kali dipanggil namun tidak memberikan jawaban, sudah dalam keadaan tergantung di jendela dengan posisi leher masih terikat dengan tali pengikat gorden. Sontak saja pemandangan ini membuat orang tua korban menjerit histeris meminta pertolongan warga sekitar. "Sayangnya saat pintu kamar didobrak warga, korban sudah tidak bernyawa," terang Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, SIK, MAP melalui Kapolsek Bermani Ilir Iptu. Tomy Sahri, SH. Dari keterangan yang diperolehnya, Tomy mengatakan kalau sebelum tidur, Minggu (04/04/2021) sekitar pukul 22.00 WIB, korban berpesan kepada ibunya agar dibangunkan pagi - pagi karena mau bekerja. Pagi - pagi Saat waktu yang dimaksud tiba, orang tua korban pun kemudian mencoba membangunkannya dengan cara menggedor pintu kamar korban. Hanya saja setelah berulang kali memanggil, ibu korban sama sekali tidak mendengar jawaban dari balik pintu. Karena pintu terkunci dari dalam kamar, ibu korban memutuskan untuk membangunkan korban melalui jendela kaca kamar korban. Namun sayang pemandangan yang tidak diinginkan malah ditemukan orang tua korban. Saat itu putra kesayanganya ditemukan tergantung sudah tak bernyawa. "Sementara diduga kuat ini murni bunuh diri. Untuk penyebab korban sampai nekat bunuh diri, masih belum dalam proses penyelidikan kami," jelasnya. Selanjutnya Tomy mengatakan kalau dari lokasi gantung diri, korban langsung dievakuasi untuk kepentingan visum. Namun dari hasil visum yang dilakukan petugas puskesmas ini menunjukan kalau leher korban, ditemukan luka lecet yang sudah membiru karena ikatan tali dan lengan korban yang dalam keadaan memar. Hasil ini, memperkuat dugaan kalau sebenarnya korban memang murni tewas bunuh diri. Sehingga setelah sempat sejenak disemayamkan di rumah duka, korban langsung dikebumikan di TPU setempat. "Tidak ada indikasi pembunuhan dan ini murni bunuh diri. Dengan surat pernyataan pihak keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi," demikian Kapolsek Bermani Ilir. Pewarta : Hendika Andesta 

Sumber: