Siswi SMK di Kepahiang Dipukul Pacar Pakai Botol Anggur Merah
RK ONLINE - Rabu (31/03/2021) sekira pukul 10.30 WIB, EY bin BI (20) digelandang ke Mapolres Kepahiang. Pemuda Desa Talang Pito Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang ini ditangkap saat berada di Lingkungan Sidodadi Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang. Perkaranya, EY ditenggarai telah memukuli Merana (16) -bukan nama sebenarnya- menggunakan botol Anggur Merah. Akibatnya, perempuan yang masih di bawah umur ini mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuhnya. Hingga sore kemarin (Rabu) dengan status sebagai tersangka, EY masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Kepahiang. Data berhasil dihimpun, penganiayaan dilakukan EY terhadap korban terjadi di kos - kosan di Kelurahan Sidodadi, Selasa (30/03/2021) sekira pukul 17.00 WIB. Selain dipukuli menggunakan botol anggur merah kosong, siswi salah satu SMK Kabupaten Kepahiang juga ditendang di bahu kirinya sebanyak 4 kali. Kemudian dipukul di bagian mata, dan dahi. "Penyebab pastinya belum diketahui. Sementara, diduga kuat penganiayaan ini dilakukan tersangka karena cemburu," terang Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Suparman, SIK, MAP melalui Kasat Reskrim, Iptu. Welliwanto Malau, SIK, MH. Dugaan lainnya, sambung Welliwanto, penganiayaan dilakukan terhadap korban lantaran pelaku sedang di bawah pengaruh alkohol. "Karena di lokasi penganiayaan terhadap anak bawah umur ini, ditemukan 1 buah botol Miras kosong yang kita duga isinya sudah diminum pelaku sebelum kejadian." jelasnya. Untuk penangkapan terhadap tersangka sendiri, Welliwanto menerangkan, usai mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari tersangka. Korban langsung melaporkan apa yang dialaminya kepada orang tuannya. Beberapa jam setelah kejadian, orang tua korban pun langsung melayangkan laporan ke Polres Kepahiang. Kemudian Tim Elang Juvi sejak dini hari kemarin langsung melakukan penyelidikan. Sempat diduga melarikan diri, sekira pukul 10.15 WIB keberadaan pelaku diketahui di kos - kosan temannya di Sidodadi. Setelah memperoleh informasi yang valid dan kuat, Tim Elang Juvi langsung menuju lokasi tersangka dan melakukan penangkapan. Saat dilakukan penangkapan, tersangka tidak melakukan perlawanan. "Tersangka lagi tidur. Oleh anggota tersangka langsung diamankan dan dibawa ke Polres Kepahiang," tutupnya. Sementara itu saat dimintai keterangan di Polres Kepahiang, tanpa menunjukan rasa penyesalan tersangka langsung mengakui perbuatannya. Namun ia berdalih kalau dirinya tidak bersungguh - sungguh dalam melakukan pemukulan. "Saya memukulnya tidak kuat, masih menggunakan perasaan," singkatnya. Pewarta : Hendika Andesta
Sumber: