Bukan Permasalahan Gender, Perempuan Harus Cerdas Dan Kreatif

Bukan Permasalahan Gender, Perempuan Harus Cerdas Dan Kreatif

RK ONLINE - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB ) Provinsi Bengkulu, Hj. Foritha Ramadhani Wati SE, M.Si mengatakan, saat ini peran perempuan harus dapat menjadi garda terdepan dalam membangun keluarga yang hebat. "Permasalahan perempuan dengan pembedaan gender saat ini sudah dapat dikatakan tidak ada lagi. Berdasarkan Indeks Pembangunan Gender (IPG) kesetaraan gender antara laki - laki dan perempuan sudah baik. Hal ini juga karena sudah diatur oleh perda dan pergub yang ada," katanya, Kamis (25/03/2021). Ia menambahkan disaat kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, peran perempuan harus ekstra dalam menyikapi polemik dan permasalahan keluarga. Perempuan harus dapat menjadi pengambil keputusan yang baik. "Di masa pandemi seperti ini tingkat perceraian tinggi, mungkin karena banyak kepala keluarga yang terkena PHK dan tidak mampu mencukupi kebutuhan keluarganya. Sehingga terjadi percekcokan di keluarga yang mengakibatkan perceraian. Dalam kondisi ini peran perempuan jangan jadi penambah permasalahan, justru harus sebaliknya," papar Foritha. Untuk itu, ia melanjutkan jika perempuan harus dapat memiliki keterampilan dan produktifitas dalam perekonomian. Sehingga dapat memberikan pemasukan uang tambahan dalam keluarga. "Perempuan harus cerdas dan kreatif dalam segala hal, tidak harus menganti peran kepala keluarga. Hanya saja ada sinergisitas yang membantu jika terjadinya permasalahan di keluarga," jelasnya. Ke depan, Poritha berharap perempuan tidak hanya bisa mengurus keluarga saja, akan tetapi mengatur dan menjadi garda terdepan terciptanya keluarga-keluarga yang hebat. Jika hal ini dapat diwujudkan, kasus perceraian yang tinggi dimasa seperti ini tidak akan terjadi. Pewarta : Gatot JulianĀ 

Sumber: