KPU Kepahiang Kembalikan Rp 2 Miliar ke Pemkab

KPU Kepahiang Kembalikan Rp 2 Miliar ke Pemkab

RK ONLINE - Menjalankan tahapan Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Wakil Bupati Kepahiang serta Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pilwagub Bengkulu di Kabupaten Kepahiang pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 lalu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepahiang mendapat dana hibah dari Pemkab Kepahiang sebesar Rp Rp 20,75 miliar. Namun dana yang disediakan untuk menjalankan tahapan dari awal hingga akhir Pilbup maupun Pilgub tidak terserap semuanya. Karena itu KPU Kepahiang akan mengembalikan sisa dana kisaran Rp 2 miliar ke Pemkab Kepahiang, setelah nanti turun petunjuk dari KPU RI terkait mekanisme pengembaliannya. Ketua KPU Kepahiang, Mirzan Pranoto Hiadayat, S.Sos mengatakan, masih terisasnya anggaran tersebut lantaran estimasi awal calon bupati dan wabup 5 pasang. Namun ternyata Cabup dan Cawabup di Kabupaten Kepahiang hanya 2 pasang saja. "Jumlah Paslon yang mencalonkan diri juga mempengaruhi total anggaran yang digunakan. Ketika Paslon lebih dari dua, tentunya jumlah surat suara yang dicetak akan lebih banyak. Sehingga penggunaan anggaran pun menjadi lebih banyak," terang Mirzan. Menurutnya, KPU Kepahiang sendiri sudah siap untuk melakukan pengembalian dana sisa Pilkada ke Pemkab Kepahiang setelah nanti petunjuk dari KPU RI sudah diterima. Selain itu KPU Kepahiang juga akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Kepahiang terkait tata cara pengembaliannya ke daerah. "Untuk waktu pengembaliannya, kita tunggu saja instruksi lanjutan dari KPU RI maupun hasil koordinasi ke Pemkab Kepahiang," sampai Mirzan. Lebih lanjut dikatakan Mirzan, dalam tahapan Pilbup dan Pilgub yang dijalankan KPU Kepahiang hingga akhir penetepan calon berjalan lancar. Partisipasi masyarakat Kabupaten Kepahiang mencapai lebih dari 80 persen dari total DPT 107.734 jiwa. "Atas dukungan sejumlah pihak termasuk juga masyarakat Kabupaten Kepahiang, Pilbup dan Pilgub berjalan lancar. Dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020, KPU Kabupaten Kepahiang menggunakan anggaran Rp 18,75 miliar," demikian Mirzan. Pewarta : Efran Antoni

Sumber: