PKBM Az – Zahra Laksanakan Rapat Persiapan Jelang UPK
RK ONLINE - PKBM Az-zahra Kepahiang, Kamis (04/03/2021) siang, melaksanakan rapat guna membahas persiapan jelang Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK). Berlokasikan di kantor PKBM Az-zahra, rapat berlangsung dengan dihadiri oleh Ketua PKBM Az-zahra, Helmi Yesi, beserta tenaga pendidik kesetaraan. Kepada Radarkepahiang.id, Ketua PKBM Az-zahra, menuturkan UPK akan berlangsung sekiranya 5 hari per peserta paket. "Dijadwalkan UPK Paket C pada 29 Maret - 3 April, UPK Paket B pada 5 - 10 April, sementara UPK Paket A 12 - 17 April," ujar Helmi Lebih lanjut dikatakan, Helmi berharap agar sistem pembelajaran dapat kembali normal seperti sebelum adanya pandemi Covid-19 "Pasti semua menginginkan sistem pembelajaran agar kembali normal seperti dulu, ada tatap muka, tutorial dan juga mandiri. Belajar di PKBM, para peserta didik dapat memilih metode belajar yang mereka mau," lanjutnya Untuk para peserta didik yang nantinya akan menghadapi UPK, Helmi berpesan agar semuanya belajar dengan sungguh - sungguh agar mendapatkan hasil yang maksimal. "Semoga semua peserta dapat mengikuti UPK dengan baik dan dapat menjamin dirinya lulus 100 persen," demikian Helmi Pewarta : Jimmy Mayhendra
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Dinanti Peserta, Ini Cara Cek Pengumuman Hasil Administrasi PPPK Tahap 2 di SSCASN
- 2 Diberi Modal oleh Dana Desa, Ternyata Masih Banyak BUMDes Tak Berkembang di Kepahiang
- 3 Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Segini Iuran per Januari 2025
- 4 Tegak lurus: PWI Bengkulu Tetap Solid Satu Komando, Hadiri HPN Kalsel
- 5 Harga Cabai Rawit Makin Pedas, di Kepahiang Capai Rp 75.000 per Kilogram
- 1 Dinanti Peserta, Ini Cara Cek Pengumuman Hasil Administrasi PPPK Tahap 2 di SSCASN
- 2 Diberi Modal oleh Dana Desa, Ternyata Masih Banyak BUMDes Tak Berkembang di Kepahiang
- 3 Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Segini Iuran per Januari 2025
- 4 Tegak lurus: PWI Bengkulu Tetap Solid Satu Komando, Hadiri HPN Kalsel
- 5 Harga Cabai Rawit Makin Pedas, di Kepahiang Capai Rp 75.000 per Kilogram