Dampak Pandemi Produksi Susu Sapi Giri Mulya Pun Merosot

Dampak Pandemi Produksi Susu Sapi Giri Mulya Pun Merosot

RK ONLINE - Bertempat di Dusun III Desa Suka Sari Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, produksi susu sapi Kelompok Tani Sumber Mulya dan Koperasi Giri Mulya dioperasikan sejak tahun 2008 lalu. Disambangi Radarkepahiang.Id, pengelola rumah produksi, Joko Sutrisno melalui anaknya gilang menuturkan dalam sehari dirinya bisa memproduksi sekiranya sebanyak 20 hingga 25 liter dalam sehari. Dikatakannya, angka produksi saat ini menurun drastis dari sebelumnya, sebab adanya pengaruh pandemi Covid-19. Sebelumnya, dirinya bisa memproduksi sekiranya hingga 60 liter susu sapi dalam sehari. "Tetap produksi, namun jumlahnya jauh lebih sedikit. Karena pengaruh pandemi, sekolah banyak tutup," ujar Gilang, Jum'at (19/02/2021) sore. Sementara itu, untuk produksi susu sapi se - Kecamatan Kabawetan, total dalam sehari bisa memproduksi sebanyak 120 liter. Lebih lanjut, di rumah produksi susu sapi Giri Mulya ini terdapat sebanyak 9 ekor sapi. Jumlah ini kemungkinan besar bertambah, sebab ada salah satu dari sapi yang tengah melahirkan. "Salah satu sapi kita ada yang sedang melahirkan, kemungkinan lebaran nanti akan bertambah jumlah sapinya," lanjutnya. Adapun beberapa produk yang dihasilkan yakni Kerupuk susu, susu pasturisasi, permen susu dan susu murni. Dijelaskannya, Susu pasturisasi merupakan olahan lanjutan dari susu murni yang sudah diberi rasa. "Ada 2 rasa yang kita gunakan, yakni strowberry dan mocca. Alasannya kedua rasa ini lebih awet dari rasa yang lain," sampainya. Untuk Ketahanan susu sapi pasturisasi ini biasanya berdurasi 1 bulan sebelum dinyatakan basi. "bisa bertahan sebulan asalkan dibekukan," demikian Gilang. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor      : Candra Hadinata

Sumber: