Sekdis Dikbud Sebut KBM Tatap Muka di Kepahiang Belum Jelas
RK ONLINE - Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepahiang, Neti Herlina, S.Sos, Kamis (18/02/2021) menerangkan, belum ada kejelasan secara pasti mengenai jadwal Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa secara tatap muka akan dilaksanakan. "Saya belum bisa katakan secara pasti apakah metodenya akan segera berganti dengan tatap muka atau tetap melanjutkan daring dan luring seperti saat ini," ujar Sekdis Dikbud ini. Lebih lanjut dirinya mengatakan, perlu dilakukan beberapa tahapan untuk memutuskan pergantian metode belajar daring menjadi metode tatap muka. Salah satunya adalah sekolah wajib dinyatakan siap untuk menerapkan KBM secara tatap muka di masa pandemi yang masih terus berlangsung ini. "Siap dalam artian, penerapan prokes nya sudah lengkap. Saat ini kita masih menunggu info dari gugus Covid-19 yang memeriksa," lanjutnya. Sementara itu, Babinsa Koramil Bermani Ilir, Atang Sucipto selaku tim yang bertugas dalam pemeriksaan prokes di sekolah mengatakan, sejauh ini total sudah ada 13 sekolah yang disambangi untuk diperiksa kesiapannya dalam menghadapi KBM secara tatap muka. "Sejak beberapa hari lalu sudah mulai operasi, sejauh ini sudah diperiksa sebanyak 13 sekolah binaan. Diantaranya 4 SMA, 4 SMP dan 5 SD, semuanya sudah menerapkan prokes dengan baik," demikian Babinsa. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Dinanti Peserta, Ini Cara Cek Pengumuman Hasil Administrasi PPPK Tahap 2 di SSCASN
- 2 Diberi Modal oleh Dana Desa, Ternyata Masih Banyak BUMDes Tak Berkembang di Kepahiang
- 3 Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Segini Iuran per Januari 2025
- 4 Tegak lurus: PWI Bengkulu Tetap Solid Satu Komando, Hadiri HPN Kalsel
- 5 Harga Cabai Rawit Makin Pedas, di Kepahiang Capai Rp 75.000 per Kilogram
- 1 Dinanti Peserta, Ini Cara Cek Pengumuman Hasil Administrasi PPPK Tahap 2 di SSCASN
- 2 Diberi Modal oleh Dana Desa, Ternyata Masih Banyak BUMDes Tak Berkembang di Kepahiang
- 3 Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Segini Iuran per Januari 2025
- 4 Tegak lurus: PWI Bengkulu Tetap Solid Satu Komando, Hadiri HPN Kalsel
- 5 Harga Cabai Rawit Makin Pedas, di Kepahiang Capai Rp 75.000 per Kilogram