Bangun Ponpes dengan Agro Wisata, Gusti : Masih Butuh Kisaran Rp 200 Juta
RK ONLINE - Bercita - cita membangun Pesantren dengan Agro Wisata, pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Al-Qur’an Madinatul’Ilmi yang berada di bawah Yayasan Permata Qolbu Ite, butuh banyak suntikan dana dari para donatur. Kepada Radarkepahiang.Id, Pendiri Ponpes, Gusti Santoso alias Ustazd Gusti mengaku masih membutuhkan dana sekiranya Rp 200 juta. "Untuk saung, Alhamdulillah sudah selesai, hanya tinggal musholla dan 10 buah homestay untuk tempat tinggal santri, dan ini membutuhkan dana kisaran Rp 200 juta," ujar Gusti. Lebih lanjut Gusti mengatakan, pembangunan Homestay sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu. "Untuk homestay sudah dibangun pondasi nya, saat ini kita tengah giat mencari banyak donatur," lanjut Gusti. Ponpes yang berlokasi di Desa Pematang Donok Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu ini, direncanakan akan mulai berjalan pada tahun ini. "InsyaAllah jika semua berjalan sesuai apa yang sudah direncanakan, KBM akan kita mulai pada tahun ajaran baru 2021/2022 nanti," pungkasnya. Pewarta : Jimmy Mayhendra Editor : Candra Hadinata
Sumber:
- Share: /*anymind */?> /*props */?> /*Google Ads */?> /*amp advenative */?>
- 1 Dinanti Peserta, Ini Cara Cek Pengumuman Hasil Administrasi PPPK Tahap 2 di SSCASN
- 2 Diberi Modal oleh Dana Desa, Ternyata Masih Banyak BUMDes Tak Berkembang di Kepahiang
- 3 Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Segini Iuran per Januari 2025
- 4 Tegak lurus: PWI Bengkulu Tetap Solid Satu Komando, Hadiri HPN Kalsel
- 5 Harga Cabai Rawit Makin Pedas, di Kepahiang Capai Rp 75.000 per Kilogram
- 1 Dinanti Peserta, Ini Cara Cek Pengumuman Hasil Administrasi PPPK Tahap 2 di SSCASN
- 2 Diberi Modal oleh Dana Desa, Ternyata Masih Banyak BUMDes Tak Berkembang di Kepahiang
- 3 Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Segini Iuran per Januari 2025
- 4 Tegak lurus: PWI Bengkulu Tetap Solid Satu Komando, Hadiri HPN Kalsel
- 5 Harga Cabai Rawit Makin Pedas, di Kepahiang Capai Rp 75.000 per Kilogram