Babinsa Sertu Dewa Beri Bantuan kepada Keluarga Cokro Aminoto

Babinsa Sertu Dewa Beri Bantuan kepada Keluarga Cokro Aminoto

RK ONLINE - Rakyat adalah ibu kandung Tentara Nasional Indonesi (TNI). Ini tergambar sudah dari apa yang dilakukan Sertu Dewa K Suwardi. Ia bertugas sebagai Babinsa Koramil 409-10/BI di wilayah Kecamatan Tebat Karai. Apa yang dilakukan?. Sertu Dewa menyisihkan rezekinya untuk membantu keluarga Cokro Aminoto (35) yang tinggal bersama istri dan 2 orang anaknya di rumah berdinding bambu berlantai tanah di Desa Tebing Penyamun Kecamatan Tebat Karai (TK), Kepahiang Provinsi Bengkulu. Didampingi pihak Radar Kepahiang, Rabu (27/01/2021) Sertu Dewa menyerahkan bantuan kepada keluarga Cokro Aminoto. Dengan harapan, apa yang dilakukannya ini dapat diikuti para dermawan kedepannya. "Bantuannya tidak seberapa, tetapi saya yakini bagi keluarga pak Cokro Aminoto bantuan ini sangat berarti. Tadi juga ada dari pihak Radar Kepahiang ikut membantu," kata Sertu Dewa. Untuk diketahui, Sertu Dewa mendatangi langsung kantor Radar Kepahiang menanyakan kediaman keluarga Cokro Aminoto bersama istri Meli Marlina dan kedua anaknya. "Saya membaca berita dan melihat video Radar Kepahiang. Tempat tinggal keluarga ini sangat memperihatinkan. Jadi saya mau membantu walaupun seadanya. Tolong antarkan saya ke sana (Rumah Cokro Aminoto)," ujar Sertu Dewa saat berada di Kantor Radar Kepahiang. Kepada Radarkepahiang.Id, Sertu Dewan menuturkan, dirinya akan menggalang bantuan untuk keluarga ini bersama komunitas bonsai yang diketuainya. "Mudah - mudahan bisa berjalan sesuai rencana. Untuk sementara ini, saya bantu dulu secara pribadi keluarga pak Cokro," paparnya. Cokro Aminoto dan Meli Marlina tinggal bersama dua orang anaknya Maman Suganda (11) yang di bangkulu Kelas V SD dan Aurel Salsabila (7) kelas I SD. Keluarga ini tinggal di rumah ukuran 3 x 4 meter berdinding bambu dan berlantai tanah. "Saya tinggal di sini sudah lama, saya ada KTP dan KK Desa Tebing Penyamun. Rumah kami seperti ini adanya. Jangan untuk membangun rumah permanen atau semi permanen, untuk makan sehari - hari saja kami sulit. Suami saya berkebun dan buruh tani serabutan. Tanah rumah yang kami tempati ini sudah milik sendiri. Untuk membangunnya tidak ada uang pak," lirih Meli. Sementara itu, Sekdes Tebing Penyamun didampingi Kaur Keuangan, Reki menjelaskan, upaya dari pemerintah desa sudah menyampaikan proposal ke intansi terkait tetapi tidak ada tanggapa sejauh ini. "Kami ingin membangunkan rumah untuk keluarga pak Cokro dari DD, tapi kami takut bermasalah. Harapan kami ada solusi dari pemerintah bagi keluarga ini kedepannya," singkatnya. Baca berita terkait : Neli dan Keluarga Tinggal di Gubuk Bambu Lantai Tanah Pewarta : Suhaimi Arga Putra  Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: