Muhammad Munir, Juara I Catur Tunanetra dan Guru Ngaji

RK ONLINE  - Muhammad Munir (21), warga Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu merupakan seorang Tunanetra. Dengan keterbatasannya, Munir menimba ilmu di Sekolah Luar Biasa (SLB) tamat ditahun 2020 lalu. Munir pernah menjuarai perlombaan catur tunanetra. Tidak tanggung - tanggung, Munir menyabet tiga kali juara satu turnamen catur tingkat Provinsi Bengkulu. "Lomba catur diadakan pada tahun 2018 sebanyak dua kali dan terakhir pada tahun 2019 lalu. Saya menjadi juara pertama pada tiga kali perlombaan tersebut," kata Munir kepada wartawan Radarkepahiang.Id, Selasa (26/01/2021), Tahun 2020 lalu, Munir mewakili Provinsi Bengkulu mengikuti lomba catur tunanetra di Makassar. Namun karena pandemi Covid-19, perlombaan tersebut dibatalkan. "Dari Percasi Provinsi Bengkulu pernah mengajukan saya berangkat ke Makassar mengikuti perlombaan catur tingkat nasional. Perlombaan tersebut dibatalkan untuk sementara waktu. Saya masih menunggu informasi perlombaan tersebut diadakan," jelas Munir. Lebih lanjut dijelaskannya, keahlian bermain catur didapatnya sejak tahun 2015 lalu. Pelatih catur Munir, Toto (40) yang merupakan kakak iparnya sendiri. Diawali kakak iparnya sering datang ke rumahnya bermain catur dengan tetangganya, lama - kelamaan Munir pun tertarik belajar catur kepada Toto. "Awalnya saya mendengar kakak Ipar saya bermain catur dengan tetangga saya. Dari sana saya tertarik untuk belajar. Kakak ipar saya mengajarkan saya sampai saya bisa cara bermain catur," paparnya. Selain mahin bermain catur, Munir sehari - harinya juga mengajarkan anak - anak penyandang disabilitas mengaji. Saat ini muridnya berjumlah 8 orang. "Kegiatan sehari - hari saya selain bermain catur, saya juga mengajar ngaji anak - anak," terang Munir. Sementara itu, Toto kakak ipar Munir mengatakan, adik iparnya Munir adalah anak yang pintar dan cepat mengerti saat diajari bermain catur. Toto pun mengaku, ia sering kalah bermain catur melawan Munir. "Walaupun Munir penyandang Tunanetra tapi ia anak yang cerdas. Buktinya saya sendiri sering kalah saat bermain catur melawannya," demikian Toto. Pewarta : Guntur Alamsyah Editor     : Candra Hadinata 

Sumber: